BNI Hong Kong Siapkan Kantor Cadangan Antisipasi Demo

BNI Hong Kong Siapkan Kantor Cadangan Antisipasi Demo

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 13 Jun 2019 17:23 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Kantor pusat Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Hong Kong siapkan kantor cadangan apabila ada kondisi darurat karena ricuhnya pendemo di pusat kota.

Sekitar satu juta pendemo berkumpul untuk menolak rancangan undang-undang ekstradisi ke China yang akan diberlakukan oleh pemerintah setempat.

"Kita di BNI Hong Kong juga sudah menyiapkan back up site kita, kalau sewaktu-waktu emergency kita harus pindah," tutur General Manager BNI cabang Hong Kong ketika dihubungi detikFinance, Kamis (13/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Wan Andi mengungkapkan, sejauh ini kantor pusat dan gerai pengiriman uang ke luar negeri BNI Cabang Hong Kong tetap buka seperti biasa. Namun, pihaknya tetap berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengambil langkah antisipasi bila kerusuhan pecah di tengah unjuk rasa.

"Kita tetap buka dan beroperasi seperti biasa. Tapi kita selalu koordinasi dengan kepolisian setempat dan melakukan buka tutup saja gate utamanya," jelas dia.


Khusus untuk 4 gerai remitansi yang ada di Hong Kong, Wan Andi mengatakan letaknya jauh dari lokasi demo. Selain itu, aktivitas pengiriman uang yang biasa dilakukan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada umumnya dilakukan di akhir pekan. Karena, pada saat bentrok kemarin TKI tetap bekerja.

"Kebetulan kemarin kan hari kerja ya, jadi PMI (Pekerja Imigran Indonesia) kita nggak libur, jadi memang di hari kerja nggak begitu ramai. Di samping itu outlet BNI Remittance, kita punya 4 outlet, seluruhnya jauh dari lokasi demo," tandasnya.


Puluhan Ribu Massa Tumpah Ruah di Hong Kong:

[Gambas:Video 20detik]


BNI Hong Kong Siapkan Kantor Cadangan Antisipasi Demo


(dna/dna)

Hide Ads