Sidang sengketa pemilihan umum (Pemilu) perdana dimulai di Mahkamah Konstitusi (MK). Mulai ada pergerakan massa menuju gedung MK meskipun tertahan di area Patung Kuda (Patung Arjuna Wijaya), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Lalu, saat ini, aktivitas di Pasar Tanah Abang masih sepi. Beberapa toko masih tutup karena belum usai berlibur. Oleh karena itu, frekuensi pembeli pun belum kembali normal seperti hari biasa.
"Kalau di sini bukanya juga belum normal, banyak bukanya siang, dan yang tutup lebih cepat. Masih banyak juga itu yang tutup. Tapi karena libur lebaran, bukan arahan gedung," kata Hendro, salah satu pedagang busana pria di Blok A Tanah Abang ketika ditemui detikFinance, Jumat (14/6/2019).
Hendro mengatakan, apabila ada kerusuhan para pedagang akan mengikuti arahan pengelola gedung, baik untuk tutup maupun operasional seperti biasa. Namun, sejauh ini kegiatan berdagangnya masih seperti biasa.
Lalu, menurut Adi, salah satu pedagang busana anak-anak di Blok A Tanah Abang para pedagang belakangan ini menutup tokonya lebih cepat karena masih banyak toko lain yang tutup karena libur lebarannya belum usai.
"Nanti kita tutupnya mengikuti orang-orang saja, karena masih pada libur jadi tutupnya suka lebih cepat," terang Adi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, personil keamanan Pasar Tanah Abang, Hariyanto mengatakan, pihaknya belum ada keputusan untuk memberi imbauan. Karena, hal tersebut dikhawatirkan dapat meresahkan para pedagang dan pembeli.
"Tidak ada imbauan. Kita operasional seperti biasa saja. Buka seperti biasa, tutup seperti biasa. Kalau ada imbauan nanti malah jadi nakutin pedagang dan pembeli," imbuh dia.