Dalam pertemuan tersebut sejumlah pihak seperti pedagang, produsen hingga pebisnis AS akan diminta untuk mengomentari rencana Presiden Donald Trump yang akan memberlakukan bea masuk barang dari Cina sebanyak US$ 300 miliar.
Mengutip Reuters, pertemuan tersebut akan digelar hingga 25 Juni 2019. Selama periode dengar pendapat tersebut, Presiden Trump tidak dapat memberlakukan tarif baru hingga 2 Juli 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu, Trump langsung menaikkan tarif impor menjadi 25% atau US$ 200 miliar untuk barang Cina yang masuk ke AS. Trump juga memerintahkan perwakilan dagangnya untuk siap-siap memberlakukan tarif US$ 300 miliar untuk seluruh ekspor Cina bertujuan AS.
Sebelumnya Trump mengatakan ingin bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping pada konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 pada 28-29 Juni di Jepang. Namun tak ada konfirmasi apakah pertemuan tersebut akan berjalan dengan lancar.
Tarif sebesar US$ 300 miliar yang diusulkan itu merupakan respon Trump terhadap praktik perdagangan Cina yang disebut tak sesuai kriteria. Misalnya transfer teknologi, kekayaan intelektual dan inovasi.
Tarif impor yang diberlakukan menekan harga barang konsumen seperti ponsel,laptop, mainan, konsol video game, pesawat televisi, pakaian dan alas kaki.
Sejumlah pedagang yang memberikan pendapatnya antara lain perwakilan dari Best Buy, produsen mainan Hasbro Inc, produsen vacuum cleaner iRobot, produsen keran Moen dan kelompok perdagangan di beragam industri.
Simak Juga 'Jokowi Minta Pengusaha Memanfaatkan Perang Dagang AS-China':