Angka ini sedikit lebih tinggi dari pandangan berbagai fraksi yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2-5,4%. Namun lebih rendah dari rencana pemerintah sebelumnya, yakni 5,3-5,5%.
"Kami tetap mengharapkan di 5,5% saja batas atasnya, sesuai dengan Bank Indonesia. Jadi 5,2% hingga 5,5%," kata Sri Mulyani di Komisi XI DPR Jakarta, Senin (17/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"5,2-5,5% setuju ya?" tanya Mekeng.
"Tok," disertai ketukan palu.
Kemudian, peserta rapat juga menyetujui asumsi makro yang telah dibahas. Berikut rinciannya:
- Pertumbuhan ekonomi 5,2-5,5%
- Inflasi 2,0-4,0%
- Tingkat Suku Bunga SPN 3 bulan 5,0-5,5%
- Nilai tukar Rp 14.000-Rp 14.500/US$
- Tingkat pengangguran 4,8-5,1%
- Tingkat kemiskinan 8,5-9,0%
- Gini rasio 0,375-0,380
- IPM indeks 72,51