Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Dipangkas Jadi 5,5%

Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Dipangkas Jadi 5,5%

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 17 Jun 2019 18:30 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pemerintah dan Komisi XI DPR RI telah mencapai kesepakatan terkait asumsi makro tahun 2020. Pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi dipatok 5,2% hingga 5,5%.

Angka ini sedikit lebih tinggi dari pandangan berbagai fraksi yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2-5,4%. Namun lebih rendah dari rencana pemerintah sebelumnya, yakni 5,3-5,5%.

"Kami tetap mengharapkan di 5,5% saja batas atasnya, sesuai dengan Bank Indonesia. Jadi 5,2% hingga 5,5%," kata Sri Mulyani di Komisi XI DPR Jakarta, Senin (17/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, para anggota Komisi XI menyetujui permintaan pemerintah. Keputusan itu disetujui pimpinan rapat Ketua Komisi XI Melchias Marcus Mekeng.

"5,2-5,5% setuju ya?" tanya Mekeng.

"Tok," disertai ketukan palu.


Kemudian, peserta rapat juga menyetujui asumsi makro yang telah dibahas. Berikut rinciannya:
  • Pertumbuhan ekonomi 5,2-5,5%
  • Inflasi 2,0-4,0%
  • Tingkat Suku Bunga SPN 3 bulan 5,0-5,5%
  • Nilai tukar Rp 14.000-Rp 14.500/US$
Target pembangunan:
  • Tingkat pengangguran 4,8-5,1%
  • Tingkat kemiskinan 8,5-9,0%
  • Gini rasio 0,375-0,380
  • IPM indeks 72,51
"Demikian bapak-bapak ibu-ibu sekalian kita sudah memutuskan range dari asumsi makro ini," tutup Mekeng.

(fdl/fdl)

Hide Ads