Menurut keterangan tertulis perusahaan, Senin (17/6/2019), MVN akan menawarkan sebanyak-banyaknya 3.522.000.000 lembar saham baru, atau setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh MVN setelah penawaran umum perdana.
Perusahaan menetapkan harga untuk penawaran umum perdana ini berkisar antara Rp 231-243 per lembar saham. Jika dihitung MVN akan memperoleh dana berkisar antara Rp 814 miliar-Rp 856 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MVN sendiri melalui entitas anak, bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, dan layanan konten digital. Entitas Anak MVN yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT Network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV).
Entitas anak MVN menyediakan total 185 channel termasuk 35 channel eksklusif. Perusahaan juga menyediakan saluran TV Free To Air (FTA), konten-konten eksklusif dan produksi konten original.
MNC Vision sendiri memiliki bisnis TV berbayar berbasis DTH dengan pangsa pasar 96% dan memiliki basis pelanggan sekitar 2,4 juta pada 31 Desember 2018. MNC Vision menyasar pelanggan di kota-kota menengah dan kecil. MNC Play memiliki jumlah pelanggan sebesar 262 ribu pada 31 Desember 2018.
Prospek bisnis MVN juga didorong oleh program pemerintah melalui digitalisasi industri 4.0, di mana penetrasi fixed broadband berpotensi meningkat mencapai 16% dengan jumlah pelanggan menjadi 11,3 juta pada tahun 2023. Selain itu, pertumbuhan industri layanan konten digital (OTT) didukung oleh generasi milenial dan pergeseran kebiasaan dalam menikmati konten hiburan secara digital. (das/dna)