Jumlah dividen yang dibagikan mencapai Rp 382,7 miliar. Dividen tunai itu setara dengan Rp 478 per lembar saham. Terdiri dari dividen tunai reguler sebesar Rp 30 per lembar dan dividen tunai khusus sebesar Rp 448 per lembar saham.
Pemprov DKI Jakarta yang masih memegang 210,2 miliar lembar saham DLTA pun kebagian jatah. Total setoran dividen yang didapat Pemprov mencapai Rp 100 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delta Djakarta Rela Nombok Bagi Dividen
Foto: Dok. Delta Djakarta
|
"Dividen tahun ini lebih tinggi dari asal 2017 naik 88,3%. Total dividen payout ratio 110,1%," ujarnya di Westin Hotel, Jakarta, Rabu (19/6).
Dividen tunai itu setara dengan Rp 478 per lembar saham. Terdiri dari dividen tunai reguler sebesar Rp 30 per lembar dan dividen tunai khusus sebesar Rp 448 per lembar saham.
Direktur Independet DLTA Ronny Titiheruw menambahkan dividen yang dibagikan lebih dari perolehan laba itu ditambahkan dari saldo laba yang ditahan dari tahun sebelumnya.
Perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta itu beberapa tahun sebelumnya memang rajin menambah saldo laba ditahan. Hal itu sebagai antisipasi gejolak bisnis perusahaan akibat dikeluarkannya Permendag No. 6/2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol.
"Waktu itu impact-nya cukup berat. Untuk berjaga-jaga situasi jadi lebih jelek," ujarnya.
Namun perusahaan merasa saat ini kondisi bisnis kembali membaik meski belum kembali ke performa sebelum kebijakan pembatasan penjualan miras itu dikeluarkan.
"Karena sudah membaik makanya kita tanbahkan agah meningkatkan value dari mereka pemegang saham," tutupnya.
Pemprov DKI Dapat 'Jatah' Rp 100,47 M dari Produsen Bir Anker
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
|
Dividen tunai itu setara dengan Rp 478 per lembar saham. Terdiri dari dividen tunai reguler sebesar Rp 30 per lembar dan dividen tunai khusus sebesar Rp 448 per lembar saham.
Lalu berapa kiranya Pemprov DKI Jakarta dapat jatah dari dividen DLTA?
Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini memegang saham DLTA sebanya 210.200.700 lembar. Angka itu setara 26,25% kepemilikan saham di produsen bir Anker itu.
Jika dikalikan dengan angka dividen tunai per lembar Rp 478 maka jumlah setoran dividen yang diperoleh Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 100,47 miliar.
Jumlah dividen tunai yang dibagikan DLTA itu sebenarnya 110% dari perolehan laba bersih perusahaan di 2018 sebesar Rp 338,07 miliar.
Pemprov DKI Ambil Separuh dari Jatah Dividen Delta Djakarta
Foto: Zaki Alfarabi/Infografis
|
"Intinya tuh meskipun dapat dividen Rp 100 miliar. Pemprov cuma mau ambil Rp 50,4 miliar sesuai dengan APBD," kata Riyadi kepada wartawan, Rabu (19/6).
Riyadi mengatakan Pemprov DKI Jakarta sudah memasang limit pendapat dari dividen dari PT Delta. Pendapatan yang didapat Pemprov DKI tidak bisa melebihi Rp 50,4 miliar.
"Jadi ya di Pemprov mereka udah pasang limit gitu lah pendapatan daerah dari dividen delta itu berapa. Pemprov ambil sesuai target itu," sebut Riyadi.
Sebelumnya, rencana itu telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPS memutuskan PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) memutuskan membagikan dividen dengan jumlah Rp 382,7 miliar.