Hal itu disampaikan Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Janu Suryanto.
"Tambahan lagi Panasonic juga mau minta lini produksinya diresmikan Pak Menteri (Perindustrian). Jadi ada relokasi lagi dari Malaysia," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu nanti tanggal 10 Juli yang Sharp sudah mulai apa namanya, Pak Presiden diundang, mulai inagurasi. Pabriknya sudah di KIIC, tinggal nambahin lini produksi saja, penambahan istilahnya," ujarnya.
Kemudian untuk relokasi pabrik LG dari Vietnam ke Indonesia adalah untuk menambah lini produksi pendingin ruangan atau AC di Indonesia.
"Kalau sharp kan dia relokasi dari Thailand. Kalau LG sudah ada juga di Legok, Tangerang. Jadi ada lini produksinya ditambahin itu buat AC. Selama ini mereka impor yang (produk AC) LG," jelasnya.
Penambahan lini produksi LG ini akan mulai aktif memproduksi AC pada September 2019 ini dan siap dipasarkan.
"Juli sudah inagurasi kalau yang LG, sekarang baru di-setting lini produksinya. Jadi September mereka sudah produksi pertama. Kan itu di-tes dulu kan," tambahnya.