Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi pembayaran bunga utang hingga Mei sudah 46,06% atau tumbuh 13%.
"Pembayaran bunga utang tumbuh 13%, tiga tahun terakhir pembayaran bunga utang capai 25% di 2017 dan 2018 13,8%," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa, Jumat (21/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data APBN KiTa, alokasi pembayaran bunga utang masuk dalam pos belanja non kementerian/lembaga (K/L). Hingga akhir Mei 2019, realisasi belanja non K/L mencapai Rp 242,58 triliun atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp 226,53 triliun.
Dalam belanja non K/L, terdapat juga belanja subsidi yang anggarannya mencapai Rp 224,32 triliun. Realisasinya hingga akhir Mei 2019 tercatat sebesar Rp 50,59 triliun atau sudah 22,55% atau tumbuh 17,02%.
"Belanja subsidi diarahkan untuk menjaga stabilitas harga dalam rangka menjaga daya beli masyarakat serta membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan komoditas barang subsidi dengan harga terjangkau," ungkap dia.