.webp)
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di Distrik 1 Meikarta oleh Chief Development & Construction Officer MSU Huang Chung Hsiun, Procurement Division Head Edwin Kurniawan, Direktur Service Operation Otis Indonesia Agus Judianto, dan Direktur NE & Field Otis Indonesia Geoffrey Hussey Selasa 25 Juni 2019 lalu.
Otis Elevator dinilai oleh penggarap proyek Meikarta itu punya reputasi sebagai perusahaan elevator dan eskalator terbaik di dunia dan diakui secara luas di industri properti Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) itu punya pengalaman lebih dari 165 tahun dan produknya bisa ditemui di banyak gedung tertinggi dunia.
Misalnya Empire State Building di New York (443 meter, 102 lantai), Burj Khalifa di Dubai (828 meter, 160 lantai), Shanghai World Financial Center di Shanghai (492 meter, 101 lantai), Menara Petronas di Kuala Lumpur (378 meter, 88 lantai), Menara Eiffel di Paris (324 meter) hingga Menara Oriental Pearl di Shanghai (467 meter).
Baca juga: Ada Bioskop Cinemaxx di Meikarta |
Lebih dari 2 miliar orang menggunakan lift dan eskalator yang dilayani oleh Otis setiap hari, termasuk beberapa proyek tersibuk di dunia seperti Bandara di Abu Dhabi. Otis merupakan bagian dari United Technologies yang terdaftar di Bursa New York.
Meikarta merupakan proyek Grup Lippo dengan nilai lebih dari Rp 278 triliun yang membangun perumahan di timur Jakarta dengan ketinggian menara rata-rata 32 hingga 42 lantai.
Saat ini, 56 menara sedang dikembangkan di Meikarta dan pembangunan 28 menara di antaranya telah mencapai lantai 25.
Baca juga: Penampakan Terkini Proyek Meikarta |
(das/das)
