Dana Asing Rp 150 Triliun Masuk Pasar Saham dan Surat Utang

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah dana asing yang masuk hingga 26 Juni 2019 mencapai Rp 150,31 triliun. Dana asing itu masuk ke Indonesia melalui pasar saham dan surat berharga negara (SBN).

Ketua OJK Wimboh Santoso merinci, untuk dana asing yang masuk ke pasar saham sebesar Rp 59,32 triliun dan SBN sebesar Rp 90,99 triliun.

"Selama 2019, sampai 26 Juni investor asing melakukan pembelian saham sebesar Rp 59,72 triliun," katanya dalam rapat dengan Komisi XI di Gedung DPR RI, Kamis (27/6/2019).

Wimboh juga menjelaskan bahwa saat ini nilai tukar rupiah trennya menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar berada di kisaran Rp 14.170.

"Untuk nilai tukar rupiah, saat ini berada di kisaran Rp 14.170 per dolar AS, atau menguat sekitar 2,68%," sebutnya.

Baca juga: BI Tahan Suku Bunga 6% Agar Dana Asing Tidak Cabut

Namun dia memaparkan saat ini perekonomian dunia sedang menghadapi tantangan.

"Kami melihat perekonomian global masih sangat dinamis. Memang secara umum prediksinya lebih rendah. Dan ini disebabkan tensi perang dagang yang kita juga belum tahu ujungnya gimana," ujarnya.

Di samping itu, lanjut dia terdapat ketidakpastian yang disebabkan Brexit di mana Perdana Menteri Inggris mundur dari jabatannya.

"Perdana Menteri Inggris sudah mundur. Dan penyelesaian Brexit jadi kurang jelas dan ini yang mengakibatkan pertimbangan. Bahkan IMF sampai melakukan perubahan growth-nya begitu juga dengan Bank Dunia," tambahnya.

Baca juga: Bos OJK Beberkan Kondisi Sektor Keuangan Terkini

(fdl/fdl)