Lantas, sejauh mana progres proyek ini?
Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, secara keseluruhan proyek ini mencapai 22%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, titik pembangunan kereta cepat ini relatif tersebar, tidak terpusat pada titik tertentu.
"Sepanjang tol seberang tol, LRT kan sudah ada. Sepanjang tol kelihatan itu. Sudah nyebar, kalau nggak nyebar, nggak selesai," ujarnya.
Dia bilang, proyek ini masih jalan sesuai target. Kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung di 2021.
"Masih (on track), masih kita pegang 2021," tutupnya.
(eds/eds)