"Tahun 2020 kira-kira di bulan November selesai," tutur Budi Karya di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (30/6/0291).
Rencananya, dana yang akan digulirkan pemerintah untuk revitalisasi ini yakni sebesar Rp 40 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menuturkan, rencananya di terminal ini juga akan dibangun mal pelayanan terpadu atau dikenal dengan mal pelayanan publik.
"Sekarang kita akan melakukan perencanaan. Oleh karenanya kita dengar tadi Pak Gubernur ada ide membuat mal pelayanan terpadu disini. Ya orang-orang yang mau urus perizinan bisa di sini sambil mereka bisa menunggu, akses busnya bagus jadi ini menjadi suatu sentra dari pelayanan pada masyarakat," jelas Budi.
Kemudian, Arinal mengatakan, pembangunan terminal ini dilakukan untuk menambah kuota bus antar kota maupun dalam kota. Pasalnya, saat ini tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah beroperasi. Hal tersebut ia nilai sebagai potensi meningkatkan transportasi umum yakni bus.
"Dengan adanya tol selesai, artinya akan ada penambahan transportasi bus. Dengan itu kami bilang ke Pak Menhub, terminal kami ada pertimbangan khusus supaya ditingkatkan kelasnya. Sehingga tidak menjadi persoalan di dalam kehidupan sehari-hari di bidang transportasi, dari jalan tol ke kabupaten-kabupaten," pungkas Arinal.
(dna/dna)