Peluncuran LinkAja berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu malam (30/6/2019). Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hadir dan meresmikan uang elektronik perusahaan pelat merah ini.
Peresmian ini ditandai dengan penekanan QR code oleh JK. Selain JK, hadir juga Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagi-lagi peluncuran tak sesuai rencana dan mundur lagi ke tanggal 23 Juni. Hingga akhirnya direncanakan launching 30 Juni 2019 dan terealisasi.
LinkAja akan terus dikembangkan hingga dipakai di luar negeri. Berikut berita selengkapnya dirangkum detikFinance:
LinkAja bakal Bisa Dipakai di Malaysia hingga Taiwan
Foto: LinkAja
|
Rini bilang, saat ini komunikasi terus berlanjut untuk menyukseskan langkah tersebut.
"Alhamdulillah juga bisa sambung di Singapura, jadi merchant-merchant di Singapura kalau mau belanja bisa pakai LinkAja," katanya di GBK Senayan Jakarta, Minggu (30/6/2019).
"Sekarang sedang komunikasi Hongkong, Malaysia, Taiwan karena banyak TKI-nya, kita harapkan tenaga kerja Indonesia juga bisa mudah nantinya, kalau di tempat keluarganya di daerah membutuhkan uang beli pulsa, langsung bisa dibeliin lewat LinkAja," ujarnya.
KAI dan Angkasa Pura akan Ikut Miliki LinkAja
Foto: dok. LinkAja
|
"Nantinya akan ditambah kepemilikannya dari PT KAI dan Angkasa Pura I, Angkasa Pura II," ujarnya.
Dia mengatakan, kehadiran LinkAja memang untuk sistem pembayaran yang terhubung dengan sistem bank. Tujuannya, memudah transaksi masyarakat.
"Tujuannya memang digital payment sistem dihubungkan dengan sistem perbankan Bank BUMN penyelenggara. Sehingga nanti itu bukan hanya e-wallet, kalau nggak ada rekening BUMN bisa masukin uang. Kalau ada debit card-nya bisa langsung sambung. Jadi ini mempermudah," jelasnya.
Halaman 2 dari 3
Simak Video "Video Prabowo: Tak Ada yang Tak Bisa Diganti, Termasuk Presiden"
[Gambas:Video 20detik]