"Sebenarnya polanya sama. Penurunan di Mei 2019 karena seasonality," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada periode yang sama di 2018 tercatat naik 1,1%. Pada Mei 2018 jumlah wisman sebesar 1,148 juta orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan jumlah wisman juga tercermin dari penurunan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel. Untuk klasifikasi hotel berbintang di Mei 2019 rata-rata mencapai 43,53%, angka itu turun 10,33% dibandingkan TPK Mei 2018 sebesar 53,86%.
Demikian pula jika dibandingkan dengan TPK April 2019 atau bulan sebelumnya yang juga turun 10,37%.
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu bandar udara (bandara) di Mei 2019 juga mengalami penurunan 11,37% dibandingkan bulan yang sama di 2018. Penurunan paling tinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok sebesar 62,18%.
Penurunan kedua paling besar di Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 40,18%. Lalu yang ketiga terjadi si Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah sebesar 37,84%.
Baca juga: Juni 2019 Inflasi 0,55% |
(das/fdl)