Jualan Label dan Tag Baju Bisa Dapat Omzet Ratusan Juta Lho

Jualan Label dan Tag Baju Bisa Dapat Omzet Ratusan Juta Lho

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 06 Jul 2019 11:00 WIB
Foto: Dok. Wellwish
Jakarta - Peluang usaha bisa muncul dari mana saja, bisa dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Seperti Fitri Ari Fiana, ia jeli menangkap peluang dari label yang menempel atau digantungkan pada pakaian.

Fitri kini memproduksi label dan hangtag pada pakaian. Kliennya bahkan ada merek-merek kenamaan milik selebritas.

Kepada detikFinance, Fitri menceritakan ia mulai membuat usaha produksi label dan tag ini pada Januari 2017 bersama suami. Memang sebelum usaha mereka berdiri, Fitri, suami dan temannya sudah memiliki usaha di bidang yang sama dan berjalan kurang lebih empat tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun akhirnya, mereka memutuskan untuk membangun usaha sendiri dengan nama yang berbeda. Mereka memberi nama Wellwish yang artinya harapan baik.

"Dari Wellwish kami menaruh harapan yang baik untuk kami dan konsumennya. Lalu bisa menjalin kesinambungan dari konsumen untuk menaruh hati pada Wellwish," kata Fitri kepada detikFinance, seperti ditulis Sabtu (6/7/2019).


Saat membuka usaha, modal yang dimiliki oleh Fitri dan suami hanya satu set komputer yang kini bisa mengembangkan usahanya. Sisanya, uang muka dari pelanggan ia gunakan untuk modal produksi. Hal itu ia lakukan berulang hingga akhirnya kini Wellwish memiliki kantor dan pegawai untuk melayani konsumen.

Harga label dan tag yang ditawarkan oleh Wellwish mulai dari Rp 350.000 setiap roll label, sementara untuk hangtag mulai dari Rp 150.000. Fitri mengungkapkan waktu pengerjaan terbilang cepat pasalnya hanya memakan waktu empat hari kerja untuk label, sedangkan untuk hangtag selama dua hari kerja setelah desain disetujui. Namun untuk desain yang dibawa sendiri, bisa ditambah satu hingga dua hari kerja.

Kantongi Omzet Ratusan Juta Dari Bisnis Label dan Tag PakaianFoto: Dok. Wellwish

Untuk memuaskan konsumen, Fitri menggunakan bahan yang terbaik di kelasnya. Tak segan ia menggunakan bahan impor agar kualitas barang tetap terjaga dengan baik. Bahan yang digunakan biasanya juga dipakai untuk merek besar di dalam maupun luar negeri.

Dalam menjalankan usaha ini, Fitri mengaku omzet yang ia kantongi setiap bulannya tak menentu, tak selalu sama setiap bulannya.

"Omzet per bulan tidak pasti, bisa di kisaran Rp 30 juta-200 juta, tergantung ada pesanan atau tidak. Bulan ramai atau tidak," ujar dia.

Dia menceritakan, saat ini memang banyak usaha-usaha yang bermunculan di bidang yang sama. Menurut Fitri bisnis ini adalah peluang usaha yang menjanjikan.


Fitri senang banyak pesaing yang ada di bisnis label dan hangtag ini. Ini artinya ia dan Wellwish dituntut untuk selalu siaga dalam menghadapi semua kondisi, mulai dari inovasi, mempertahankan kualitas agar konsumen tetap memesan di Wellwish.

Selalu ada kendala dalam setiap usaha, Fitri mengatakan misalnya dari bahan baku. Saat ini bahan yang ia gunakan tidak diproduksi di dalam negeri, karena itu Wellwish harus selalu siaga untuk menyediakan bahan tersebut.

"Karena waktu pengiriman dari luar negeri tidak bisa ditentukan lamanya. Kadang cepat, kadang lama. Kadang terhenti di bea cukai juga. Karena itu kami selalu menyediakan stok bahan," imbuh dia.

Fitri mengungkapkan untuk anak muda yang ingin memulai usaha bisa dilakukan sedini mungkin. Selain itu harus fokus pada usaha yang sudah dipilih.

"Jangan terlalu banyak pertimbangan untuk memulai, asal ada aksi, pasti ke depannya ada jalan. Jangan mudah lelah ketika usaha dimulai, karena tidak ada usaha yang instan langsung berhasil," ungkap Fitri.


(kil/ara)

Hide Ads