Baru 65%, Bandara Kulon Progo Ditargetkan Rampung Desember

Baru 65%, Bandara Kulon Progo Ditargetkan Rampung Desember

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 06 Jul 2019 13:08 WIB
1.

Baru 65%, Bandara Kulon Progo Ditargetkan Rampung Desember

Baru 65%, Bandara Kulon Progo Ditargetkan Rampung Desember
Foto: Dok. PT Angkasa Pura I
Kulon Progo - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo telah beroperasi sejak akhir April lalu, namun konstruksi bandara ini sebenarnya belum rampung. Ditargetkan akhir 2019 pembangunannya sudah selesai sepenuhnya.

Bahkan, bandara yang digadang-gadang menjadi yang terbesar di Yogyakarta ini pun belum juga diresmikan. Memang, April lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meresmikan bandara ini, tapi ternyata ditunda.

Bandara Kulon Progo sendiri telah digunakan oleh dua maskapai. Batik Air dan Citilink telah membuka rute disana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa alasan bandara ini belum juga diresmikan? Padahal sudah digunakan untuk penerbangan, simak rangkuman berita detikFinance.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, menjelaskan konstruksi yang belum selesai menjadi alasan peresmian ditunda.

"Kenapa nggak diresmikan? Ya karena memang belum selesai konstruksinya, selesai kan Desember," kata Faik saat ditemui di Bandara Kulon Progo, Jumat (5/7/2019).

Hingga kini pun, konstruksi Bandara Kulon Progo baru 65%.

"100%-nya nanti kita akan targetkan selesai di Desember 2019," kata Faik.

Untuk informasi, pembangunan Bandara Kulon Progo menelan biaya sebesar Rp 10,9 triliun. Jumlah tersebut gabungan dari biaya konstruksi sebesar Rp 6,7 triliun dan sisanya untuk pembebasan lahan sebesar Rp 4,2 triliun.

"Total investasi untuk tanah Rp 4,2 triliun, terminal sama air side-nya sekitar Rp 6,7 triliun yang sudah kita keluarkan keseluruhan Rp 5,5 triliun, nanti tinggal sisanya aja bertahap nih," jelas Faik.

Faik menuturkan pihaknya menargetkan konstruksi fisik selesai penuh pada Desember 2019.

"Baru 65% konstruksinya, 100% nanti kita akan targetkan selesai di Desember 2019," kata Faik.

Fokus pembangunan bandara ini menurut Faik adalah menyelesaikan pembangunan terminal. Untuk urusan keperluan landasan pesawat sendiri (air side) menurut Faik sudah selesai konstruksinya.

"Ini kan kita bangun untuk kapasitas 14 juta, yang sekarang sudah kita bangun baru bisa tampung sekitar 12% kapasitasnya. Jadi masih bagian kecil menuju kapasitas 14 juta, kalau air side sudah selesai makanya kita bisa operasi cuma belum maksimal," kata Faik.

Faik menjelaskan untuk terminal penumpang saja rencana awalnya akan dibangun seluas 219.000 meter. Hingga kini yang sudah selesai dibangun baru 12.900 meter.

"Jadi terminal fokusnya, total terminal kan 219.000 meter. Sekarang yang dioperasikan baru 12.900 meter, 10% aja belum," kata Faik.

Faik Fahmi mengatakan bahwa sudah ada dua maskapai yang membuka rutenya ke Kulon Progo. Kedua maskapai tersebut adalah Batik Air dan Citilink.

"Saat ini Batik Air dan Citilink ya, okupansi Citilink saja 60% ya terakhir saya lihat bagus," kata Faik.

Bahkan bukan cuma Yogyakarta saja, menurutnya penumpang pun datang dari beberapa daerah dari Jawa Tengah.

"Ini YIA juga buka coverage traffic baru, banyak penumpang dari Kebumen sampai Purworejo mulai masuk ke sini," kata Faik.

detikFinance juga telah mencoba mengkonfirmasi ke dua maskapai yang disebutkan Faik, dan memang menyebutkan sudah membuka rute di Kulon Progo.

Daftar rute yang sudah ada di Bandara Kulon Progo adalah sebagai berikut :

Batik Air
1. Soekarno Hatta, Tangerang (CGK)-Kulon Progo (YIA)
2. Samarinda (AAP)-Kulon Progo (YIA)
3. Palangka Raya (PKY)-Kulon Progo (YIA)

Citilink
1. Halim Perdanakusumah (HLP) - Kulon Progo (YIA)



Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]
Hide Ads