Sopir Damri ke Soetta Mogok, Kemenhub Minta Tetap Ada Kondektur

Sopir Damri ke Soetta Mogok, Kemenhub Minta Tetap Ada Kondektur

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 06 Jul 2019 13:47 WIB
Bus Damri/Foto: Rachman Haryanto
Yogyakarta - Bus Damri tujuan Bandara Soekarno-Hatta tidak beroperasi pagi ini. Alasannya karena para sopir melakukan mogok massal.

Kementerian Perhubungan langsung menindaklanjuti permasalahan ini. Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Ahmad Yani mengatakan sudah berkoordinasi dengan manajemen Damri mengenai tidak beroperasinya bus bandara.

"Saya langsung telepon Direkturnya, salah satu direkturnya, untuk segera menangani itu. Nah masalahnya adalah mogoknya ternyata terkait dengan helper. Helper-nya ingin ditiadakan oleh Damri," kata Yani di Yogyakarta, Sabtu (6/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yani mengatakan untuk alternatif sendiri masyarakat bisa menggunakan taksi ataupun angkutan lainnya. Sementara Kemenhub menyelesaikan masalah yang ada di Damri.

"Tadi pagi kalau alternatif kan banyak ya ada taksi dan lain-lain. Nah saya belum lihat apa yang dilakukan manajemen Damri lakukan apa. Oleh sebab itu kita mesti menge-push ke mereka apa yang harus dia lakukan, apakah ada kendaraan pengganti, untuk menggantikan," kata Yani.


Yani sendiri menilai helper alias kondektur masih dibutuhkan untuk bus Damri. Pasalnya untuk bus, kondektur berguna untuk membantu penumpang, salah satunya adalah membantu mengangkut barang.

"Saran saya sih helper kan masih dibutuhkan untuk angkut barang sebetulnya, bantuan pengemudi, bagasi dan lainnya. Kalau mobilnya cuma mobil sedan, oke, kayak taksi nggak perlu helper, tapi kalau bus menurut saya sih masih perlu," kata Yani.

Sebelumnya, para pengemudi Damri meminta agar perusahaan memposisikan kembali helper ke dalam bus. Mereka melakukan aksi sejak Jumat 6 Juli, namun puncaknya hari ini dengan adanya pemogokan.


(ara/ara)

Hide Ads