Surat Utang hingga Emas Bisa Jadi Pilihan Investasi Buat Pemula

Surat Utang hingga Emas Bisa Jadi Pilihan Investasi Buat Pemula

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 06 Jul 2019 17:02 WIB
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta - Bagi investor pemula, yang harus diperhatikan sebelum menanamkan uangnya di instrumen investasi adalah mengetahui profil risiko dan memiliki dana yang menganggur. Hal ini sangat penting untuk menentukan ke arah mana dana tersebut akan diinvestasikan.

Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho mengungkapkan untuk pemula yang ingin berinvestasi bisa memilih sejumlah instrumen yang cocok dengan dana yang dimiliki.

"Untuk pemula paling baik ya yang sesuai dengan karakter diri, tujuan berinvestasi serta dana yang dimiliki," kata Andy saat dihubungi detikFinance, Sabtu (6/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia mengungkapkan untuk para pemula yang memiliki dana terbatas dan konservatif alias tidak terlalu berani mengambil risiko bisa memilih deposito, obligasi ritel Indonesia (ORI), sukuk ritel, logam mulia atau reksa dana yang berbasis pasar uang.

Untuk obligasi ritel, saat ini pemerintah sudah banyak menerbitkan surat utang negara dalam bentuk ritel dan bisa dibeli dengan harga yang murah. Misalnya beberapa waktu lalu Kementerian Keuangan menerbitkan saving bonds ritel (SBR) yang bisa dibeli mulai dari Rp 1 juta. Ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk investor pemula yang ingin mengembangkan uangnya di instrumen surat utang negara.


Sedangkan untuk logam mulia atau emas kini sudah banyak pilihan, mulai dari gadai emas, cicil emas sampai beli langsung secara batangan di counter atau toko penjualnya.

Mereka yang masih baru terjun untuk investasi bisa memilih produk lain seperti reksa dana pasar saham, sebelum nanti bisa masuk pasar saham langsung.

"Setelah tahu profil risiko dan memahami investasi, maka bisa langsung mask ke pasar saham, tapi tentu perlu diperhatikan juga risiko-risiko barunya," jelas dia.


(kil/ara)

Hide Ads