"Bandara Kertajati ini harus tergunakan dengan baik dan maksimal. Saya terima kasih dengan Pak Wagub, Pemprov Jabar, AP II , Damri dan lainnya. Sekarang load factor naik dari 50% menjadi 70%," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau BIJB di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jabar, Sabtu (6/7/2019).
Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan saat ini pergerakan pesawat di Bandara Kertajati, baik yang datang maupun berangkat mencapai 35 per hari. Ia berharap pergerakan pesawat di BIJB bisa terus meningkat hingga 50 pergerakan per harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Karya juga meminta Pemprov Jabar mempromosikan Bandara Kertajati dan mempermudah aksesnya. Ia berharap adanya promosi bersama untuk BIJB.
"Pemprov harus terdepan mengampanyekan atau promosi, semisal melalui wisata dan lainnya. Semua kampanye bisa disatukan," katanya.
Di tempat yang sama, Eksekutif General Manager Angkasa Pura II Ibut Astono mengatakan penumpang pesawat mengalami peningkatan sejak dimulainya pemindahan rute 12 penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati hingga hari ini.
"Awalnya sekitar 3.300 penumpang, kemudian penumpang terus tumbuh dan pada Jumat kemarin mencapai 4.900 penumpang. Artinya ada peningkatan," katanya.
Ibut mengaku pihaknya terus berupaya untuk menambah rute penerbangan di BIJB.
"Sementara belum ada penambahan. Masih berupaya dengan airline untuk menambah rute baru. Melihat kondisi sekarang bandara ini baru digunakan sekitar 20 persenan, artinya masih sangat menampung dan menambah penumpang," ucap Ibut.
Dengan upaya yang dilakukan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan diharapkan dapat semakin mengoptimalkan Bandara Kertajati yang nantinya akan dinikmati rakyat banyak.
"Dengan semakin meningkatnya load factor tersebut akan mendongkrak ekonomi setempat khususnya daerah Majalengka dan Jawa Barat umumnya. Juga arus Pariwisata akan semakin meningkat," ucap pengamat transportasi ITS Dion Mukardiyo.
Tonton Video Penampakan Sepi di Bandara Internasional Kertajati:
(ara/ara)