Lalu apa bedanya produk asuransi berbasis mata uang China ini?
Presiden Direktur PT China Life Insurance Indonesia Lam Kin Kwok Ken menjelaskan, produk asuransi jiwa ini bisa menjadi alternatif investasi bagi nasabah yang ingin menempatkan hartanya di renminbi. Selama ini hal itu bisa dilakukan hanya melalui deposito berjangka
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara produk asuransi ini memberikan nilai imbal hasil hingga 3,5% dari pendapatan terjamin setiap tahunnya. Keuntungan yang didapat bisa mencapai 3-4 kali dari imbal hasil deposito renminbi.
Produk asuransi ini menawarkan manfaat meninggal dunia sekitar 105% dari premi. Produk ini juga menyediakan fasilitas titipan premi.
"Itu artinya bisa dapat 5% lebih untuk cover kematian anda," tambahnya.
Produk asuransi ini juga berbeda dari sisi pembayaran premi, yakni dibayarkan secara tahunan. Minimal premi yang dibayarkan yakni 50 ribu yuan.
Nasabah Indonesia yang ingin membeli produk ini bisa menggunakan mata uang rupiah yang nantinya akan dikonversikan menjadi yuan.
Mulai hari ini produk asuransi jiwa pertama berbasis renminbi ini dapat diakses dan dijual melalui sembilan cabang Bank of China Jakarta Branch.
(das/zlf)