CEO Deutsche Bank Christian Sewing mengungkapkan hal ini dilakukan agar bank bisa mencapai target pendapatan yang baru. Hal ini karena beberapa hari terakhir saham Deutsche bank sudah turun 5%.
"Kami hanya ingin mengembalikan Deutsche Bank," ujar Sewing dikutip dari CNN Business, Selasa (9/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Restrukturisasi kali ini merupakan yang ketujuh kali di perusahaan sejak krisis keuangan pada 2008 lalu.
Analis JPMorgan Chase, Kian Abouhossein dan Amit Ranjan menjelaskan langkah yang diambil oleh Deutsche Bank merupakan tindakan yang cukup berani dan matang.
Namun paska restrukturisasi memang ada kekhawatiran jika Deustche Bank tak akan memberikan hasil yang signifikan untuk uang yang dikelola di sana. Hal ini karena Deutsche Bank tidak akan melakukan penambahan modal dalam aksi restrukturisasi ini.
CFO Deutsche Bank, James von Moltke mengungkapkan, perusahaan diharapkan bisa kembali ke jalur yang sesuai pada 2020 mendatang.
"Tapi memang akan ada ketidakpastian, jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana, Deustche Bank bisa menjadi lebih buruk," jelas dia.
Baca juga: 3 PR Khofifah yang akan Dibantu Jokowi |
Tonton Video Tolak PHK, Buruh Geruduk Pabrik Krakatau Steel:
(kil/eds)