"Memang biasanya bendungan setahun masih ada masa jeda harus tes karena air surut, air naik, air surut bendungan itu bisa mengalami kelongsoran," kata Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).
Hari menjelaskan bahwa bendungan ini multi fungsi untuk memenuhi irigasi, air baku, menampung air dan mengurangi risiko banjir, pariwisata hingga PLTA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari ragam manfaat tersebut, Bendungan Raknamo sudah bisa menyuplai air untuk kebutuhan irigasi. Hari pun membantah jika bendungan tersebut tidak berfungsi.
"Memang ini air baku Kupang ini sekarang sedang kita laksanakan. Kalau nggak berfungsi, saya kira berfungsi lah. PLTA belum, nanti akan kita tawarkan. Irigasi sudah bisa," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga sedang mengebut pembangunan Bendungan Karian di Lebak, Banten Bendungan ini ditargetkan selesai di 2020. Pasokan air dari bendungan ini nanti bisa dimanfaatkan bagi warga Jakarta hingga Tangerang
"Sebagian dibawa ke Jakarta Barat, Tangerang, Serpong sebagian suplai Jakarta," tuturnya.
(ara/eds)