Cabai Segar Mahal, Emak-emak Terpaksa Konsumsi Cabai Kering

Cabai Segar Mahal, Emak-emak Terpaksa Konsumsi Cabai Kering

Aris Arianto - detikFinance
Senin, 15 Jul 2019 13:25 WIB
Foto: Aris Arianto/detikcom
Wonogiri - Harga cabai rawit di Wonogiri, Jawa Tengah, meroket. Alhasil, warga memilih mengonsumsi cabai kering.

Penelusuran detikcom, Senin (15/7/2019), harga cabai rawit di Pasar Kota Wonogiri kini dibanderol Rp 75.000/kilogram (kg), sebelumnya Rp 40.000/kg. Lonjakan harga ini telah berlangsung selama sepekan. belakangan

Sementara harga cabai besar dari awalnya Rp 28.000/kg kini naik menjadi Rp 48.000/kg. Sedangkan cabai keriting dari awalnya Rp 34.000/kg menjadi Rp 55.000/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya mengonsumsi cabai dalam bentuk kering. Jadi saya sudah mengantisipasinya kalau ada kenaikan, makanya menyiapkan cabai kering," ungkap warga Wonogiri, Hartini.

Hal senada diungkapkan Sutirah. Dia membeli cabai langsung dari petani sesaat setelah Lebaran. Cabai itu kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Selanjutnya disimpan untuk digunakan sewaktu-waktu.

"Kalau harga naik begini, pakai cabai kering. Nanti kalau sudah turun, beli cabai segar lagi," sebut dia.


Sedangkan salah satu pedagang warung makan, Warsini mengaku cukup berat dengan adanya kenaikan tersebut. Untuk menyiasatinya dia beralih membeli cabai dalam ukuran ons, biasanya dia membeli dalam ukuran kiloan.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Wahyu Widayati menyebutkan, beberapa daerah sentra cabai seperti Kecamatan Kismantoro mengalami kekeringan sehingga berdampak pada angka produksi. Ditambah pasokan cabai dari luar daerah seperti Pasar Legi Solo kemungkinan berkurang.


(hns/hns)

Hide Ads