Jean merupakan putra dari seorang dokter anak yang besar dalam industri farmasi. Jean pun akhirnya memilih berkarir di dunia kesehatan, tidak jauh dengan orang tuanya.
Jean mengawali karirnya dengan membentuk sebuah perusahaan farmasi alias obat-obatan. Awalnya dia mendirikan apotek pertamanya pada tahun 1969 di Montreal. Dia menjual obat-obatan murah di saat para pesaingnya mematok harga yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jean akhirnya mengubah nama perusahaannya setelah 13 tahun berdagang obat. Dia mengubah nama perusahaannya dengan namanya sendiri, yaitu Jean Coutu Group Inc. Bukan cuma mengubahnya, perusahaan itu pun langsung melantai ke bursa saham.
Perusahaannya perlahan-lahan mengambil alih industri toko obat di Kanada. Jean Coutu Group memasuki pasar Brunswick pada tahun 1982, dan disusul pada tahun 1983 memasuki pasar Ontario.
Dalam 20 tahun, Jean pun mulai melanjutkan dominasi perusahaannya di Kanada. Dia berhasil mengakuisisi sebanyak 12 gelar Farmasi Cloutier, satu toko obat di Cardieux, 16 gerai Douglas Drug Inc, satu toko obat Rite Aid, 221 gerai Brooks Drug Stores, 8 apotek Maryland dan 19 toko Cumberland.
Selain dari Kanada, Jean juga mendapat banyak keuntungan dari pasar Amerika Serikat dengan membuka beberapa cabang di sana. Pesaing utamanya di AS adalah Wal-Mart, Uniprix dan Brunet.
Bukan cuma mendominasi pasar, Jean juga cukup cerdik dalam melakukan inovasi pada perusahaannya. Tokonya menjadi yang pertama kali membuka layanan toko online di Kanada. Kini, perusahaan Jean telah menjadi salah satu distributor obat-obatan terbesar dengan sebanyak 2.200 toko obat.
Jan Coutu Group pun mendapatkan gelar seperti 'Perusahaan Paling Dikagumi di Quebec' serta 'Perusahaan Paling Dihormati Kanada' atas pencapaiannya. Jean sendiri bertengger di peringkat 962 pada daftar miliuner Forbes dengan kekayaan mencapai US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 33,6 triliun (kurs Rp 14.000).
(eds/eds)