Belanja Subsidi BBM hingga Listrik Capai Rp 56 Triliun

Belanja Subsidi BBM hingga Listrik Capai Rp 56 Triliun

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 16 Jul 2019 18:12 WIB
Foto: Hendra Kusuma
Jakarta - Realisasi subsidi energi semester I 2019 sebesar Rp 56,19 triliun. Realisasi tersebut sebanyak 35,1% dari alokasi APBN 2019 sebesar Rp 159,97 triliun.

Realisasi subsidi BBM dan Elpiji 3 kg untuk semester I 2019 Rp Rp 37,70 triliun atau 37,5% dari APBN Rp 100,64 triliun.

"Untuk subsidi belanja subsidi semester I lebih rendah dari tahun lalu karena pergerakan ICP yang lebih rendah," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Banggar DPR Jakarta, Selasa (16/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Minyak solar harga keekonomiannya Rp 8.630 dengan subsidi Rp 2.000 per liter. Elpiji 3 kg di mana harga keekonomian Rp 11.404 per kg di mana subsidinya Rp 6.500 per kg," tambahnya.

Sementara, realisasi subsidi listrik Rp 18,48 triliun pada semester I 2019. Angka ini sebanyak 31,2% dari alokasi APBN Rp 59,33 triliun.


"Realisasi semester I subsidi listrik dipengaruhi ICP tarif keekonomian listrik Rp 1.556 per kwh dan jumlah pelanggan masing-masing kategori 450 VA dan 900 VA yang merupakan rumah tangga miskin," tutupnya.



Belanja Subsidi BBM hingga Listrik Capai Rp 56 Triliun



(zlf/zlf)

Hide Ads