Saham Industri Anjlok, IHSG Tergelincir ke 6.382

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif siang ini. IHSG turun 19 poin (0,31%) ke 6.382.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini naik ke Rp 13.950.

Pada pra perdagangan, IHSG turun 6 poin (0,1%) ke 6.395. Sementara indeks LQ45 berkurang 1,7 (0,17%) ke 1.023.

Membuka perdagangan Rabu (17/7/2019), IHSG turun 2 poin (0,01%) ke 6.398. Indeks LQ45 sendiri turun 0,9 (0,1%) ke 1.024.

IHSG masih terus negatif hingga 6 poin (0,1%) ke 6.395 pada pukul 09.05 waktu JATS. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 2,7 poin (0,27%) ke 1.023.

Hingga sesi I, IHSG turun 19 poin (0,31%) ke 6.382. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,9 poin (0,48%) ke 1.020.

Perdagangan saham ditransaksikan 288.426 kali dengan nilai Rp 4,4 triliun. Sebanyak 135 saham menguat, 237 saham turun dan 130 saham stagnan.

Saham industri campuran turun paling dalam siang ini. Saham sektor barang konsumsi dan perdagangan jadi dua yang positif siang ini.

Baca juga: Saham Pemilik SCBD akan Terdepak dari Pasar Modal

Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 27,335.63 (-0.09%), NASDAQ ditutup 8,222.80 (-0.43%), S&P 500 ditutup 3,004.04 (-0.34%).

Bursa US ditutup melemah setelah President Trump menyatakan bahwa negosiasi atas perang dagang masih akan berlangsung sangat lama sedangkan US masih bisa menambahkan tarif sebesar US$325 miliar bila diinginkan. Hal ini menjadi sentimen negatif bagi para investor yang sebelumnya percaya perang dagang akan usai. Selain itu musim laporan keuangan akan meningkatkan volatilitas transaksi saham di bursa secara global.

Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakannya:

• Indeks Nikkei 225 turun 67 poin ke 21.468
• Indeks Hang Seng berkurang 98,8 poin ke 28.520
• Indeks Komposit Shanghai melemah 0,8 poin ke 2.936
• Indeks Strait Times turun 3,4 poin ke 3.356

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 350 ke Rp 44.750, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 300 ke Rp 76.600, Siloam International (SILO) naik Rp 250 ke Rp 5.450, dan United Tractors (UNTR) naik Rp 250 ke Rp 28.050.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 375 ke Rp 21.125, Alfa Energi (FIRE) turun Rp 360 ke Rp 2.590, Astra (ASII) turun Rp 275 ke Rp 7.175.

Baca juga: AS dan China Mulai Akur, Saatnya Beli Reksadana Obligasi

(eds/dna)