Rius Dilaporkan Gara-gara Posting Menu Garuda, Pengacara: Itu Fakta

Rius Dilaporkan Gara-gara Posting Menu Garuda, Pengacara: Itu Fakta

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 17 Jul 2019 14:17 WIB
Foto: Instagram dan YouTube Rius Vernandes
Jakarta - YouTuber Rius Vernandes dilaporkan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) karena mengunggah postingan menu makanan maskapai Garuda yang ditulis di kertas ke media sosial.

Pengacara Rius, Abraham Sridjaja mengatakan bahwa Rius melakukan hal itu karena memang profesi yang dijalani sebagai YouTuber yang sering mengulas layanan maskapai. Abraham mengatakan bahwa ulasan itu tak hanya dilakukan Rius ke Garuda, tapi juga maskapai lainnya.

"Berbicara terkait hukum pidana itu sendiri. Harus ada dua unsur yaitu mens rea dan perbuatan. Kalau mens rea atau niat ini, kita lihat Rius, Rius adalah YouTuber yang mengulas banyak maskapai. Bukan hanya Garuda. Ini adalah pekerjaan dia," kata Abraham kepada detikFinance, Rabu (17/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Abraham menjelaskan, bahwa video yang diunggah Rius di akun Instagramnya itu tak dimaksudkan untuk menjelekkan perseroan. Justru, kata Abraham, Rius memberikan video yang sesuai dengan kenyataan.

"Kalau kita lihat videonya juga, videonya juga justru memuji Garuda. Apa yang dikatakan dia terkait dengan wine ataupun menu itu, itu adalah fakta, memang kenyataannya seperti itu," katanya.


Dia menambahkan bahwa apa yang disampaikan oleh Rius lewat postingannya merupakan sebuah fakta yang bisa menjadi informasi kepada banyak orang. Abraham menilai seharusnya ulasan yang dilakukan Rius bisa menjadi masukan bagi Garuda Indonesia untuk bisa memberikan layanan yang lebih baik.

"Kalau misalnya Rius bilang menunya ada yang di-print, terus disembunyiin, terus dikasih yang menu kertas, terus dia bilang menunya Garuda yang seperti ini, iya dia baru kena pencemaran nama baik. Tapi kan ini dari Garudanya dikasih tulisan tangan. Itu makanya kita nggak bisa bilang kalau dia menjelekkan Garuda. Karena memang faktanya seperti itu. Fakta nggak bisa dipidana," jelasnya.

"Jatuhnya informasi. Justru ini harus dipakai Garuda untuk membenahi dirinya sendiri. Kesempatan ini adalah kesempatan bagus, ini kan kelihatan panik Garuda ini," tutupnya.


(fdl/ara)

Hide Ads