.webp)
"Mandalika itu juga yang 17 kilometer tanah sudah dalam proses sudah keluar penetapan lokasi," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Ia mengatakan, lahan tersebut memang disiapkan hanya untuk akses menuju sirkuit. Pasalnya, spesifikasi pembangunan sirkuit sendiri sangat tinggi dan akan digarap oleh pihak MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk konstruksinya, pemerintah akan memberi kesempatan untuk perusahaan daerah menjadi kontraktor utama.
"Oh iya malah mereka juga GO (general operation). Jadi dia juga punya kesempatan untuk menaikkan grade-nya apabila dia GO-nya," imbuh dia.
Sebagai informasi, sirkuit MotoGP ini termasuk dalam proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika.
Perencaaan ini tentunya berurusan dengan sengketa lahan. Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan segera diselesaikan dengan cara yang baik. Tentu saja dengan mendengarkan masukan dari masyarakat.
"Itu urusan ITDC dengan gubernur. Pendekatan-pendekatan. Analisis lapangan, bagaimana mendekati, diajak bicara. Kita bisa bicara kok. Ngapain harus ngotot-ngototan," kata Jokowi ketika meninjau kawasan tersebut, Lombok, (17/5/2019).
Direktur Utamna ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan agenda MotoGP di Indonesia sudah mendapatkan lisensi dari Dorna Sports sebagai pihak penyelenggara MotoGP. Dia juga menegaskan pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok akan selesai satu tahun.
"Kami baru akan bangun treknya di September 2019. Insyaallah dalam setahun akan selesai, sehingga akhir 2020 akan selesai. Jadi siap di 2021 akan berlangsung di Mandalika Street Race Sircuit. Di sini fitur dari Mandalika Street Race Sircuit yang istimewa, ini menjadi sirkuit MotoGP pertama yang berupa street Sircuit di mana di saat balap akan diadakan acara balap, dan saat tidak ada balap akan dijadikan jalan lingkar. Sehingga efisien bagi kami selaku pengelola destinasi," jelasnya.
(dna/dna)
