Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini terus naik ke Rp 13.965.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 6 poin (0,1%) ke 6.395. Sementara indeks LQ45 berkurang 1,7 (0,17%) ke 1.023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG masih terus negatif hingga 6 poin (0,1%) ke 6.395 pada pukul 09.05 waktu JATS. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 2,7 poin (0,27%) ke 1.023.
Hingga sesi I, IHSG turun 19 poin (0,31%) ke 6.382. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,9 poin (0,48%) ke 1.020.
Melanjutkan hingga ke akhir perdagangan sesi II, IHSG turun 7 poin (0,11%) ke 6.394. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,5 poin (0,15%) ke level 1.023.
Perdagangan saham ditransaksikan 485.154 kali dengan nilai Rp 9 triliun. Sebanyak 164 saham menguat, 254 saham turun dan 127 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 27,335.63 (-0.09%), NASDAQ ditutup 8,222.80 (-0.43%), S&P 500 ditutup 3,004.04 (-0.34%).
Bursa US ditutup melemah setelah President Trump menyatakan bahwa negosiasi atas perang dagang masih akan berlangsung sangat lama sedangkan US masih bisa menambahkan tarif sebesar US$325 miliar bila diinginkan. Hal ini menjadi sentimen negatif bagi para investor yang sebelumnya percaya perang dagang akan usai. Selain itu musim laporan keuangan akan meningkatkan volatilitas transaksi saham di bursa secara global.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
* Indeks Nikkei 225 turun 66 poin ke 21.469
* Indeks Hang Seng berkurang 26 poin ke 28.593
* Indeks Komposit Shanghai melemah 6 poin ke 2.931
* Indeks Strait Times naik 4,8 poin ke 3.364
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 500 ke Rp 44.900, Unggul Indah (UNIC) naik Rp 340 ke Rp 4.790, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 325 ke Rp 30.750, dan Adira Dinamika (ADMF) naik Rp 325 ke Rp 10.450.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Astra International (ASII) turun Rp 350 ke Rp 7.100, Alfa Energi (FIRE) turun Rp 320 ke Rp 2.630, Jembo Cable (JECC) turun Rp 275 ke Rp 5.125.
(eds/dna)