MRT dan LRT Jakarta Jadi Proyek Strategis Anies

MRT dan LRT Jakarta Jadi Proyek Strategis Anies

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 18 Jul 2019 15:34 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya 73 proyek strategis yang akan digenjot di ibu kota. Di antaranya ada proyek LRT Jakarta dan MRT Jakarta.

Proyek MRT dalam daftar kegiatan yang dirilis lewat Keputusan Gubernur Nomor 1107 Tahun 2019 dituliskan dengan nama proyek pembangunan dan pengoperasian mass rapid transit (MRT). Begitu pula dengan LRT yang ditulis dengan nama proyek pembangunan dan pengoperasian light rail transit. Proyek yang jadi prioritas Anies ini sudah dimulai pembangunannya oleh gubernur sebelumnya.

Berdasarkan catatan detikFinance, MRT dimulai dibangun oleh Joko Widodo. Kala itu dia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jokowi saat itu menyebut proyek MRT masuk sebagai salah satu prioritas dalam anggaran Jakarta tahun 2013. Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada Oktober 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek MRT Jakarta akhirnya dimulai dengan pembangunan jalur MRT Fase I sepanjang 16 kilometer (km) dari Terminal Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia yang memiliki 13 stasiun dan 1 Depo. Proyek fase I dibangun selama enam tahun hingga akhirnya beroperasi secara komersial untuk pertama kalinya pada akhir Maret 2019 lalu.

Pembangunan jalur MRT Fase I pun menjadi awal sejarah pengembangan jaringan terpadu dari sistem MRT yang merupakan bagian dari sistem transportasi massal DKI Jakarta pada masa yang akan datang. Pengembangan selanjutnya bakal meneruskan jalur Sudirman atau Bundaran HI menuju Ancol (jalur Utara-Selatan) serta pengembangan jalur Timur-Barat hingga loop line mengelilingi Jakarta.



Berikutnya adalah LRT Jakarta, yang diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di ulang tahun Jakarta ke-489, atau pada 22 Juni 2016.

Berdasarkan data dari LRT Jakarta, pada Januari 2017 mulai dilakukan proses konstruksi skala besar, kick off meeting design project. Pada September 2017 baru lah dibentuk PT LRT Jakarta yang akan menjadi operator. November 2017 mulai dilakukan pemasangan track atau lintasan LRT Jakarta. Rekrutmen SDM bidang operasi dan pemeliharaan dimulai Desember 2017.

Sekarang, LRT Jakarta sudah beroperasi namun masih berlabel uji publik. LRT belum juga beroperasi penuh secara komersil. Persiapan integrasi antar moda dan pengurusan izin kembali menjadi alasan LRT Jakarta belum juga berjalan komersial. Direktur Proyek LRT Jakpro Iwan Takwin mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan uji publik sambil menyelesaikan integrasi dan dokumen perizinan.




MRT dan LRT Jakarta Jadi Proyek Strategis Anies



(eds/eds)

Hide Ads