Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menguat ke Rp 13.955. Lebih tinggi 30 poin dibanding penutupan perdagangan Jumat (19/7) kemarin.
Pada pra perdagangan, IHSG naik ke 6.461,41. Sementara indeks LQ45 bertambah ke 1.042.55.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 15 menit setelah perdagangan saham dibuka, IHSG bergerak melemah. IHSG turun ke 6.453,193. Indeks LQ45 melemah 1.032,682.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat di Awal Pekan |
IHSG ditutup negatif pada perdagangan sore hari ini. IHSG turun 22 poin (0,36%) ke 6.433,547. Indeks LQ45 turun 3,11 poin (0,3%) KE 1.030,329.
Indeks AS ditutup lebih rendah pada hari Jumat karena investor mencerna hasil pendapatan perusahaan 2Q19 yang beragam dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga memberikan tekanan pada indeks.
Sementara itu, rilis awal University of Michigan mengungkapkan sentimen konsumen naik lebih tinggi pada bulan Juli.
Baca juga: Dolar AS Menguat ke Rp 13.955 di Awal Pekan |
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 353,061 poin ke 21.399
- Indeks Hang Seng bertambah 286,820 poin ke 28.748,480
- Indeks Komposit Shanghai naik 24,430 poin ke 2.925,610
- Indeks Strait Times naik 13 poin ke 3.374,210
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya United Tractors (UNTR) turun Rp 675 ke Rp 26.600, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 525 ke Rp 45.275, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 300 ke Rp 16.859, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 300 ke Rp 79.000.
(fdl/fdl)