Harga Cabai di Lamongan Tembus Rp 70 Ribu/Kg

Harga Cabai di Lamongan Tembus Rp 70 Ribu/Kg

Eko Sudjarwo - detikFinance
Rabu, 24 Jul 2019 12:03 WIB
Foto: Harga Kebutuhan Pokok di Lampongan (Eko Sudjarwo/detikFinance)
Lamongan - Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sejumlah kebutuhan pokok di Lamongan mengalami kenaikan. Salah satu yang mengalami kenaikan cukup signifikan adalah cabai rawit yang saat ini naik menjadi Rp 70 ribu/kg.

Kenaikan harga cabai rawit yang cukup signifikan ini seperti terpantau di salah satu pasar terbesar di Lamongan, yaitu Pasar Sidoharjo. Di pasar ini, cabai rawit hijau mengalami kenaikan sejak 3 hari lalu dari harga semula yang hanya Rp 30 ribu naik drastis menjadi Rp 70 ribu.

"Kalau harga cabai sudah 3 hari ini mengalami kenaikan," kata salah satu pedagang di Pasar Sidoharjo, Laila pada wartawan, Rabu (24/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain harga cabai rawit hijau yang mengalami kenaikan, kata Laila, jenis cabai lain juga mengalami kenaikan. Jenis cabai hijau besar, aku Laila, yang sebelumnya hanya Rp 20 ribu/kg saat ini naik menjadi Rp 32 ribu. Laila mengaku, kenaikan harga cabai rawit ini karena pasokan memang pasokan dari petani dan pemasok memang jauh berkurang.

"Cabai naik karena memang musim kemarau yang menyebabkan banyak petani lombok yang mengalami gagal panen, sehingga pasokannya menjadi jauh berkurang," aku Laila.

Barang kebutuhan pokok lain yang mengalami kenaikan adalah harga telur ayam broiler. Kalau sebelumnya harga telur ayam broiler hanya Rp 22 ribu kini naik menjadi Rp 23 ribu/kg atau naik seribu rupiah. "Kalau harga tepung terigu stabil Rp 7.500/kg, bawang putih Rp 28 ribu/kg, Bawang merah juga tetap Rp 22 ribu/kg," ungkap pedagang lainnya, Yusi.

Pedagang lain di Pasar Sidoharjo, Samijan menuturkan, harga beras saat ini masih stabil di harga Rp 8.000/g untuk beras kualitas biasa, beras IR64 seharga Rp 8,5 ribu/kg dan beras kualitas baik seharga Rp 13 ribu/kg dan harga gula juga tetap stabil di Rp 12 ribu/kg. Samijan mengatakan, untuk minyak curah tidak ada kenaikan yaitu Rp 8,7 ribu/liter.

"Kalau harga daging ayam turun rata-rata Rp 2 ribu/kg. Dari semula harga daging ayam Rp 38 ribu/kg menjadi Rp 36 ribu/kg," jelas Salkan, pedagang daging ayam seraya menyebut kalau penyebab turunnya harga tersebut karena sudah tidak banyak orang punya hajat.


Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Muhammad Zamroni membenarkan kalau harga cabai mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kenaikan yang cukup signifikan ini, tutur Zamroni, hanya terjadi pada harga cabai rawit. Untuk harga kebutuhan pokok lainnya, menurut Zamroni, masih aman dan tidak ada kenaikan yang tajam.

"Yang mengalami kenaikan cukup signifikan hanya cabai rawit, untuk yang lain kami pastikan masih stabil," terang Zamroni yang juga menyebut kemarau sebagai penyebab naiknya harga cabai.


Harga Cabai di Lamongan Tembus Rp 70 Ribu/Kg



(dna/dna)

Hide Ads