"Fase 2 untuk yang CP200 sudah mulai gali dan pengecoran lantai kerja, progresnya sampai 21 Juli sekitar 21,24%. Kita akan kejar untuk selesai akhir tahun ini," kata William di Mercure Hotel Simatupang, Kamis (25/7/2019).
Untuk paket lainnya, pengadaan masih terus dilakukan. Untuk CP201 yang akan membangun jalur Bundaran HI ke Monas prosesnya masih dilelang. Sedangkan CP202 dan CP203 yang meneruskan pembangunan jalur sampai ke depo masih dalam proses masuk ke pelelangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, paket CP204 alias proyek pembangunan depo kata William masih akan menunggu surat penugasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal izin lahan di Ancol Barat. Sisa proyeknya masih dalam review dari pihak MRT.
"CP204 belum karena ini kaitannya ke depo di Ancol butuh surat penugasan gubernur kita akan masuk CP205 dan CP206 yang harapannya ditenderkan tahun ini," kata William.
William menjelaskan bila sesuai jadwal pembangunan, pembangunan jalur MRT ke Stasiun Kota akan dimulai pada Februari 2020 dengan waktu 58 bulan. Targetnya, kereta bawah tanah ini akan kelar pada akhir 2024.
"CP201 akan dilelang selama 9 bulan, jadi fase dua ini lelang kontrak konstruksi akan mulai Februari 2020, masa kontrak 58 maka akan kelar Q4 2024. Kita pastikan ontime sampai ke kota 2024," kata William.
Baca juga: Terkuak! Musabab KA Bandara Soetta Sepi |
(eds/eds)