Hal itu disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kan kita sudah buat MoU kemarin, tentu ada action plan-nya apa, lanjutannya. Pak Jokowi maunya sebelum 60 hari sudah ada follow up-nya," kata dia di kantor Luhut, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya pihak Abu Dhabi mengirim tim ke Indonesia. Itu guna menindaklanjuti pertemuannya Jokowi dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Insyaallah minggu depan akan ada (tim dari Abu Dhabi ke Indonesia)," sebutnya.
"Iya perusahaan-perusahaannya, misalnya yang tertarik di sektor agro, ya tim agronya kemari. Tertarik misalnya di sektor edukasi, timnya kemari. Jadi nggak nunggu lama-lama lah," ujarnya.
Untuk mengimbangi ritme Abu Dhabi yang ingin kerja sama ini bisa diimplementasikan secara konkret, pemerintah pun menyiapkan proyek-proyeknya agar tak ada kendala.
"Artinya yang pasti dia minta proyek apa yang bisa, kita yang perlu siap sekarang. Apa proyek yang bisa kita berikan buat mereka. Jadi kalau mereka mau kemari, kalau kita belum siap kan sulit. Jadi kita harus siapkan juga semua. Dia mau datang hari ini atau besok nggak sulit gitu," tambahnya.
(toy/ara)