Dalam sambutannya, Jonan mengatakan, pemerintah menargetkan bauran energi untuk gas sebesar 22-23% pada tahun 2025-2026. Dari situ, sebanyak 50% untuk kebutuhan dalam negeri termasuk industri.
"Bauran energi dari gas kita harapkan meningkat 22-23% pada 2025-2026. 50% produksi gas untuk domestik pada 2025," katanya membuka acara di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jonan mengatakan, persaingan dalam industri ini tak bisa dihindari, termasuk persaingan energi baru. Dia pun berpesan agar industri efisien.
"Saya sarankan untuk teman-teman di upstream gas production harus efisien mungkin," terangnya.
Lanjut Jonan, pemerintah menargetkan energi terbarukan pada tahun 2025 sebanyak 23%.
"23% energi terbarukan di 2025, setidaknya tenaga matahari, angin, geothermal, hydro dan beberapa bio energi," ujarnya.
(ara/ara)