Sepanjang 2019, Sri Mulyani bilang tantangan bagi ekonomi untuk tetap tumbuh masih ada. Seperti kebijakan moneter The Fed yang membuat capital inflow alias arus modal asing keluar dari Indonesia.
"Kita masih mempertahankan momentum tetapi tidak berarti tanpa tantangan, perlu banyak menyesuaikan kebijakan untuk terus mempertahankan momentum pertumbuhan," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tantangan yang masih akan dihadapi Indonesia dalam menjaga momentum pertumbuhan di tahun ini juga berasal dari nilai tukar, tingkat inflasi, hingga defisit transaksi berjalan (CAD).
Ditambah lagi beberapa lembaga internasional seperti IMF telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi ke level 3,2% dari yang sebelumnya 3,6%.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan tetap meningkatkan produktivitas nasional melalui kebijakan-kebijakannya. Salah satunya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur yang bisa mengintegrasikan wilayah satu dengan lainnya.
"Kita masih mempertahankan momentum tetapi tidak berarti tanpa tantangan," ungkap dia.
(hek/fdl)