Begitu juga tahun 2017, ekspor produk pertanian bertambah lagi jumlahnya yakni 41,3 juta ton. Di tahun 2018, ekspor produk pertanian mampu mengukuhkan jumlah sebesar 42,5 juta ton.
Selama periode 2014-2018, jumlah seluruh nilai ekspor produk pertanian Indonesia berhasil mencapai Rp 1.957,5 triliun dengan akumulasi tambahan Rp 352,58 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengamat pertanian Universitas Hasanuddin, Yunus Musa, mengatakan kemajuan ekspor produk pertanian dan keberhasilan mencapai surplus perdagangan internasional dapat disimpulkan juga telah mampunya Indonesia untuk mandiri pangan.
"Begini, kalau ekspor hasil pertanian katanya memang sudah bagus, terus juga untuk di sisi perdagangan, logikanya di dalam negeri stoknya berlimpah," ujar Yunus, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2019).
Dengan begitu, lanjut Yunus, cukupnya ketersediaan komoditas pertanian di dalam negeri dapat juga dikatakan seharusnya sudah berdikari pangan.
Menurut Yunus, apabila data menunjukkan keberhasilan lonjakan ekspor produk pertanian, maka Kementerian Pertanian (Kementan) patut diapresiasi kinerjanya. Hal itu karena bentuk ekspor pertanian, menguntungkannya di sektor perdagangan internasional hingga terpenuhinya ketersediaan pangan nasional merupakan tujuan dari pengelolaan agraris Indonesia.
(prf/hns)