Lalu, apa yang menjadi kendala sehingga LRT Jabodebek belum juga rampung? Bagaimana progresnya?
Simak berita lengkapnya dirangkum detikFinance, Sabtu (3/8/2019).
Pembebasan Lahan dan Depo Bikin Operasi Molor
Foto: Agung Pambudhy
|
"Kita sudah perpanjang waktu pengoperasian ke 2021. Tak hanya depo kendalanya, dan yang masih kita kejar lahan. Kalau trase Dukuh Atas sudah clear," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Perkembangan Terkini Pembangunan LRT Jabodebek
Foto: Herdi Alif Al Hikam
|
"Alhamdulillah lahan secara keseluruhan 65%. Yang masih kita kejar ini adalah lahan di Bekasi Timur. Kalau secara keseluruhan lahan 65% sudah tuntas, ini Pak Menko Maritim terus memantau perkembangan lahan. Kalau depo itu terkendala di lahan tapi konstruksi sudah mulai. Sudah sekitar 55% di Bekasi lahan untuk depo," terang Zulfikri.
Sebagai informasi, untuk uji coba kereta LRT Jabodebek diperkirakan baru bisa dilakukan pada September 2019 atau mundur dari target awal di Juli.
Sebelumnya, Direktur Operasional II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata mengatakan, uji kereta akan dilakukan pada jalur Cibubur-Ciracas sejauh 5,5 km. Dalam koordinasi terakhir, KAI akan melakukan uji penerimaan di pabrik Inka pada Agustus ini.
Jika hasilnya baik, maka kereta akan dikirim ke Jakarta untuk uji coba pada September mendatang.
"Dari rapat koordinasi terakhir direncanakan tim KAI akan melakukan factory acceptance test ke Madiun di akhir Agustus ini, bila hasilnya oke, maka awal September kereta pertama INKA bisa dikirim ke Cibubur," jelas Pundjung kepada detikFinance, Minggu (27/7/2019).