Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini di level Rp 14.255.
Membuka perdagangan Senin (5/8/2019), IHSG melemah ke 6.311. Indeks LQ45 juga turun 9 poin (1,04%) ke 997.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Awal Pekan Dolar AS Menguat ke Rp 14.230 |
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG turun 42 poin (0,66%) ke 6.298. Indeks LQ45 turun 10 poin (1%) ke 998.
Jeda siang, IHSG masih berada di zona merah dengan pelemahan 110 poin (1,75%) ke 6.229. Kemudian indeks LQ45 turun 22,474 poin (2,23%) ke 985.
Pada perdagangan Jumat (2/8) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, di mana Dow Jones melemah 0,37%, S&P 500 turun 0,73% dan Nasdaq melemah 1,32%. Pelemahan tersebut terjadi setelah kebijakan perdagangan Hawkish yang ditunjukkan presiden Donald Trump dalam cuitanya di Twitter.
Dirinya mengancam akan menaikkan tarif impor barang China sebesar 10% menjadi senilai US$ 300 miliar yang akan mulai berlaku per 1 September 2019. Ancaman tersebut menjadi salah satu sentimen negatif pasar saham global pada akhir pekan kemarin.
Baca juga: IHSG Dibuka Loyo ke 6.311 di Awal Pekan |
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 466 poin ke 20.620
- Indeks Hang Seng turun 753 poin ke 26.164
- Indeks Komposit Shanghai turun 23 poin ke 2.844
- Indeks Strait Times turun 61 poin ke 3.199
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.175 ke Rp 43.825, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.100 ke Rp 73.725, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 675 ke Rp 10.300, dan Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 550 ke Rp 30.275.
(ara/fdl)