Mati Listrik Massal, Operasional Bandara dan Pelabuhan Tetap Normal

Mati Listrik Massal, Operasional Bandara dan Pelabuhan Tetap Normal

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 05 Agu 2019 13:44 WIB
Foto: Stasiun MRT Bundaran HI saat listrik padam (Adhi/detikcom)
Jakarta -
Beberapa wilayah di Pulau Jawa ada yang tidak mendapat listrik hingga lebih dari 12 jam, karena terjadi gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran-Pemalang.
Pemadaman listrik tersebut membuat aktivitas masyarakat lumpuh seketika. Apakah pemadaman tersebut mengganggu operasional bandara dan pelabuhan?
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengoperasian bandara dan pelabuhan tetap berjalan normal atau tidak ada masalah akibat pemadaman listrik.
"Tidak ada masalah," kata Budi Karya di kantor pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Budi mengatakan, proses pengiriman barang dari pelabuhan tetap berjalan. Sedangkan pengoperasian sistem kebandaraan juga berjalan seperti biasa.
Khusus di bandara, kata Budi, seperti Soekarno-Hatta (Soetta) memiliki genset yang cukup banyak untuk memulihkan listrik yang padam.
"Tidak ada masalah karena disiapkan back up plan yang maksimal. Soetta ada 17 genset yang bisa mengcover semuanya," ujar dia.
Bahkan di Soetta, lanjut Budi Karya tidak ada keterlambatan penerbangan.
"AP 2 (Angkasa Pura), pelabuhan, dan Airnav bisa cover. MRT yang memang tidak ada backup itu yang harus kita lakukan," ungkap dia



(hek/fdl)

Hide Ads