Menurut Direktur PLN Regional Jawa Barat Haryanto WS, hingga malam ini sudah tidak ada pemadaman yang terjadi di Jakarta. Tepatnya pukul 17.50 WIB Haryanto menyatakan Jakarta stabil.
"Sesuai dengan arahan Pak Presiden pagi tadi, PLN berusaha untuk segera memulihkan Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Alhamdulillah mulai jam 17.50 WIB tadi untuk Jakarta sudah tidak ada pemadaman," kata Haryanto di kantornya, Senin (5/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Haryanto kini pihaknya fokus untuk menyalakan pasokan dan aliran listrik di Banten dan Jawa Barat. Setidaknya, pihaknya mengejar 1000 megawatt listrik yang padam di Jabar-Banten.
"Saat ini masih ada sekitar 1000 megawatt di daerah Banten dan Jawa Barat yang masih mengalami pemadaman," ungkap Haryanto.
Sebelumnya, hari Minggu kemarin (4/8), listrik di daerah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat mengalami pemadaman selama sehari semalam. Hal tersebut disebabkan oleh gangguan pada salah Sutet di Ungaran-Pemalang. Hingga pagi dan siang tadi pun beberapa pemadaman bergilir masih terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
Antisipasi PLN
Haryanto menambahkan PLN melakukan langkah antisipasi pemadaman besar lagi dengan mengurangi aliran listrik dari timur ke barat. Untuk itu pihaknya pun sedang melakukan pembangunan pembangkit besar di daerah barat guna mengurangi aliran listrik dari timur ke barat.
"Mengurangi aliran listrik dari timur ke barat. Ini sedang kami bangun pembangkit-pembangkit besar di barat dalam program 35 ribu megawatt dan Insyaallah Oktober sudah bisa beroperasi seribu megawatt di Banten. Ini akan mengurangi aliran dari timur ke barat," kata Haryanto.
Pihaknya pun membangun transmisi dua sirkuit di aliran listrik timur ke barat. Dengan penambahan itu diharapkan dapat memperkuat sistem kelistrikan Jawa Barat dan Banten.
"Juga kita juga bangun transmisi 2 sirkuit dari timur ke barat, nanti ada tambahan sirkuit baru dari barat ke timur, ini akan memperkuat sistem kelistrikan di Jawa Barat dan Banten," jelas Haryanto.
Dia juga menegaskan untuk masalah listrik yang bermasalah dan padam pihaknya akan memperbaiki dan meningkatkan sistem agar kuat dan andal.
"PLN terus usaha perbaiki dan tingkatkan sistem Jawa-Bali jadi kuat dan andal untuk layani masyarakat. Karena pasar Jawa-Bali ini 70% dari pasar PLN keseluruhan," tutur Haryanto.
(dna/dna)