Jakarta -
Tol Balikpapan-Samarinda memiliki panjang 99,35 km. Tol ini diharapkan mampu memangkas biaya logistik barang dan jasa yang semakin cepat antara dua kota tersebut. Perjalanan antar kedua wilayah dapat ditempuh hanya dalam 1 jam, dari semula waktu 3 jam.
Tol Balikpapan-Samarinda juga menjadi akses penghubung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan. Akses menuju bandara ini dapat ditempuh dalam waktu 15-20 menit dengan melewati Seksi V ruas Balikpapan-Sepinggan yang hanya berjarak sekitar 8 km dari bandara tersebut.
Tol ini pun bakal segera beroperasi tidak lama lagi. Berikut informasi selengkapnya.
Tol Balikpapan-Samarinda bakal beroperasi paling lambat tiga bulan dari sekarang, yaitu September 2019. Tol ini merupakan jalan bebas hambatan pertama di Pulau Kalimantan.
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana mengatakan, tol tersebut akan diresmikan paling cepat dua bulan dari sekarang dan selambat-lambatnya tiga bulan lagi.
"(Tol Balikpapan-Samarinda) bisa diresmikan dalam waktu tidak lama lagi, paling antara 2 sampai dengan 3 bulan ke depan," kata dia di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Dari keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), saat ini progres konstruksi Seksi I dan Seksi V tol Balikpapan-Samarinda mencapai 92,91%. Kemudian Seksi II, Seksi III, dan Seksi IV mencapai 92,51%. Menurut Tumiyana, penyelesaian tol ini memang tinggal sedikit lagi.
"Balikpapan-Samarinda sudah tinggal sedikit lagi, itu hampir selesai," tambahnya.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda yang merupakan jalan bebas hambatan pertama di Pulau Kalimantan segera beroperasi akhir tahun ini. Progres konstruksi tol yang dibangun sejak November 2016 tersebut kini mencapai 90,19%.
Mengutip keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kamis (4/7/2019), Seksi I dan Seksi V tol Balikpapan-Samarinda saat ini progress konstruksinya mencapai 92,91%. Kemudian Seksi II, Seksi III, dan Seksi IV saat ini progress konstruksinya telah mencapai 92,51 %.
Seksi I hingga Seksi V ini diharapkan bisa beroperasi pada akhir tahun 2019. Total biaya investasi pembangunan jalan tol ini mencapai Rp 9,97 triliun, yang dilakukan oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda.
Halaman Selanjutnya
Halaman