Soal Aturan Tiket Pesawat, Menhub: Negara Lain Berlaku Hukum Pasar

Soal Aturan Tiket Pesawat, Menhub: Negara Lain Berlaku Hukum Pasar

Vadhia Lidyana - detikFinance
Jumat, 09 Agu 2019 16:21 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Polemik harga tiket pesawat kembali dibahas. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, harga tiket pesawat di negara lain ditentukan oleh mekanisme pasar.

Artinya, dalam hal ini pemerintah memiliki batas dalam penetapan harga tiket pesawat. Ia menilai, pemerintah sudah menetapkan tarif batas atas dan tarif batas bawah saja adalah hal yang lebih maju dibandingkan kebijakan di negara lain.

"Kita (pemerintah) memiliki fungsi untuk regulasi, yang mengatur beberapa hal tapi bukan semuanya. Mekanisme soal tarif di negara lain itu berlaku hukum pasar, kita (pemerintah) sudah cukup maju untuk menetapkan tarif batas atas dan tarif batas bawah," kata Budi Karya dalam Seminar Nasional Polemik Harga Tiket Pesawat dalam Perspektif Hukum, Bisnis, dan Investasi yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Budi Karya mengatakan, dalam menetapkan kebijakan tarif tiket yang terjangkau bagi masyarakat juga harus memperhatikan kebutuhan maskapai. Dalam hal ini, pemerintah tak bisa asal menetapkan harga tiket pesawat.

"Kalau kita memikirkan, airlines itu juga harus diperhatikan. Jangan asal kita menetapkan cost. Jadi biar mereka mampu, tidak asal ditetapkan," kata Budi Karya.

Sedangkan, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyampaikan bahwa konsumen berhak atas harga atau tarif tiket yang wajar. Menurutnya, maskapai yang berhadapan langsung dengan konsumen perlu menetapkan tarif berkelanjutan dengan margin profit yang wajar.

Kemudian, ia juga mengatakan pemerintah harus konsisten dalam penerapan TBA dan TBB. Selain itu, dalam pelaksanaannya pun harus dinamis dengan adanya evaluasi bertahap 6-12 bulan dari penerapan TBA dan TBB.


Untuk menemukan solusi yang tepat dalam penentuan tarif tiket pesawat ini, Budi Karya mengatakan pihaknya akan menampung hasil dari seminar ini yang diharapkan dapat memberi masukan yang terbaik kepada pemerintah dan juga maskapai.

Namun, tentunya hasil seminar ini akan dibahas lebih lanjut dengan pemerintah dan juga maskapai.

"Kami bukannya langsung setuju (dengan hasil seminar ini) nanti kita akan sama-sama meramu lagi," tandas Budi.


(ara/ara)

Hide Ads