Masih Misterius, Mengapa Net TV Batal Jual Saham?

Masih Misterius, Mengapa Net TV Batal Jual Saham?

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 12 Agu 2019 14:11 WIB
Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Jakarta - PT Net Visi Media, induk NET TV tidak jadi mencatatkan sahamnya di pasar modal. Nama perusahaan hilang dari datar calon emiten yang melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) tahun ini milik BEI per Juli 2019.

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan memang Net Visi Media tak masuk daftar pipeline IPO tahun ini. Padahal tahun lalu perusahaan sudah melakukan mini expose dan menyatakan siap IPO 2019.

Sayangnya, Nyoman enggan mengungkapkan mengapa perusahaan batal IPO tahun ini. Dia juga enggan menyampaikan apakah perusahaan memundurkan rencana IPO atau memang batal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konfirmasi aja ke dia," ucapnya di Gedung BEI Jakarta, Senin (12/8/2019).

Tahun lalu, manajemen PT Net Visi Media pernah melakukan mini expose di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Dihadiri oleh Direktur Utama Net Wishnutama, Komisaris Utama Net Agus Lasmono Sudwikatmono dan didampingi oleh penjamin emisi NH Korindo Sekuritas.

Menurut data BEI, Net tercatat dalam data pipeline calon emiten baru. Hingga data per 24 Mei 2019 nama Net Visi Media tercatat sebagai salah satu dari 25 perusahaan yang akan melakukan IPO tahun ini.


Hingga hari ini emiten baru yang sudah mencatatkan sahamnya dari awal tahun sudah berjumlah 32 perusahaan. Di antaranya belum ada nama Net Visi Media.

Menariknya lagi dalam daftar pipeline BEI per 8 Juli 2019 tidak ada juga nama Net Visi Media. Itu artinya induk Net TV ini tak jadi IPO tahun ini.

Kini, NET TV sedang dihebohkan kabar bakal PHK massal karyawan, namun belakangan dibantah karena yang terjadi adalah perusahaan menawarkan pengunduran diri ke karyawan. Nah pertanyaannya, Apakah rencana melepas saham ke publik masih tetap jalan?

Chief Operating Officer PT Net Mediatama Azuan Syahril menjelaskan, apapun yang terkait dengan rencana IPO adalah strategi dari pemegang saham. Tak ada hubungannya dengan desas-desus PHK massal. Lagi pula pihaknya telah membantah kabar itu.

"Itu kan rencana ya (IPO), kan tahapannya juga kan banyak ya, panjang ya, dan itu kan lebih pada strategi dari pemegang saham juga," kata dia kepada detikFinance, Jumat (9/8/2019).

Dia tak mau menjawab secara tegas apakah benar induk NET TV itu membatalkan IPO tahun ini. Dia mengatakan, perkembangan yang ada pasti akan dikabarkan lebih lanjut.




(das/fdl)

Hide Ads