Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini cenderung menguat menekan rupiah ke level Rp 14.275 dari sebelumnya di level Rp 14.245.
Pada pra perdagangan, IHSG naik tipis 0,7 poin (0,011%) ke 6.251,308. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 5,7 poin (0,54%) ke level 996,346.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG melemah lagi 27,748 poin (0,44%) ke 6.222,847.
IHSG masih merah hingga penutupan perdagangan hari ini. IHSG turun 39 poin (0,63%) ke 6.210,962. Indeks LQ45 turun 9,11 poin (0,92%) ke 976,343.
Bursa saham internasional terpantau negatif. Indeks US jatuh pada hari Senin karena investor menilai geopolitical risks dan dampak meningkatnya perang dagang US-China.
US treasury yields terus menurun yang meningkatkan kekhawatiran tentang kondisi ekonomi US. 10-year US bond yield US turun sepuluh basis poin menjadi 1,63%.
Analis Wall Street downgrade kemungkinan bahwa US dan China akan dapat mencapai kesepakatan dagang sebelum pemilihan presiden 2020.
COMEX gold prices naik 1,0% menjadi USD1.512,2/ons, mencapai level tertinggi dalam enam tahun.
Seluruh perdagangan bursa saham Asia bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 tertekan 229 poin ke 20.455
- Indeks Hang Seng melemah 543 poin ke 25.281
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 17 poin ke 2.797
- Indeks Strait Times menurun 22 poin ke 3.136.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 1.600 ke Rp 15.400, Unggul Indah Cahaya (UNIC) turun Rp 1.030 ke Rp 4.210, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 700 ke Rp 44.275, dan Indo Tambangraya turun Rp 650 ke Rp 14.000.
(fdl/fdl)