Lelaki yang akrab disapa Ifan ini, menyatakan bahwa sampai saat ini sudah ada 165 titik daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia yang sudah memanfaatkan BBM satu harga.
"Iya jadi 170 target, sampai sekarang yang sudah operasi dan uji operasi 165. Jadi tinggal 5 titik lagi yang sedang dikejar untuk target tahun ini, kalau sampe 2024 itu 500 lokasi," ungkap Ifan, kepada detikFinance, Kamis (15/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Optimis kita sampai September akhir selesai lah 170," tegasnya.
Kabar terbaru ada tiga SPBU BBM satu harga yang kembali diresmikan hari ini di Pulau Sulawesi. Sebelumnya, beberapa lokasi di Maluku baru saja meresmikan SPBU BBM satu harga kemarin.
"Hari ini kita resmikan 3 di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, kemarin diresmikan di daerah Maluku Utara beberapa lokasi. Jadi ini titik yang sudah beroperasi," ungkap Ifan.
Ifan memaparkan penyaluran BBM satu harga untuk jenis BBM premium sejumlah 2,4 ton per SPBU per hari di seluruh Indonesia. Lalu untuk solar sebesar 1,2 ton per SPBU per hari.
"Rata-rata untuk jenis BBM premium 2,4 ton per hari, kalau solar 1,2 ton per hari. Itu rata-rata per SPBU per hari di titik 165 yang sudah beroperasi," papar Ifan.
(dna/dna)