Jokowi Mau Pindahkan Ibu Kota, Fadli: Angka Kemiskinan Masih Tinggi!

Jokowi Mau Pindahkan Ibu Kota, Fadli: Angka Kemiskinan Masih Tinggi!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 16 Agu 2019 13:12 WIB
Wakil Ketua DPR-Fadli Zon/Foto: Fadli Zon (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritisi rencana pemerintah pindah ibu kota. Rencana pindah ibu kota disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato Kenegaraan.

Jokow meminta izin kepada DPR untuk pindahkan ibu kota ke Kalimantan. Menurut Fadli gagasan pindah ibu kota baik, tapi harus tetap memperhatikan kondisi ekonomi Indonesia.

"Ini implikasinya panjang, apalagi keadaan ekonomi seperti sekarang ini, apakah sudah menjadi prioritas kita? Gagasan itu adalah gagasan yang baik-baik saja, apalagi keadaan normal, ekonomi kita baik apalagi surplus, bisa saja itu sebagai upaya kita memberikan pemerataan," katanya di Kompleks MPR-DPR Jakarta, Jumat (16/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara, Fadli bilang, ekonomi Indonesia mengalami fluktuasi karena perang dagang. Lalu, daya beli lemah dan angka kemiskinan masih tinggi.

"Kalau lihat sekarang ini apalagi ekonomi kita sedang mengalami fluktuasi ada perang dagang, di dalam juga daya beli masih lemah, angka kemiskinan bagaimanapun masih tinggi dan dan sebagainya apakah menjadi prioritas kita? Menurut saya prioritas kita harusnya memberi lapangan kerja yang cukup, meningkatkan pertumbuhan yang baik dan seterusnya," ujarnya.

Fadli menambahkan pemindahan ibu kota bisa dilakukan jika keadaan ekonomi baik-baik saja. Namun, perlu perencanaan yang matang.

"Sehingga kalau kita mempunyai kelebihan ya saya kira bisa rencanakan pemindahan ibu kota dengan lebih seksama lebih baik, lebih detail dan lebih terencana melalui kajian-kajian yang melibatkan semua unsur, stakeholder terutama kalangan ahli, intelektual perguruan tinggi, tokoh-tokoh masyarakat. Jadi, bukan hanya sekadar satu gagasan lepas yang begitu saja tapi nanti tidak akan terealisasi," tuturnya.




(hns/hns)

Hide Ads