Memerdekakan Ekonomi Masyarakat di Pulau Terdepan RI

Tapal Batas 2019

Memerdekakan Ekonomi Masyarakat di Pulau Terdepan RI

Moch Prima Fauzi - detikFinance
Sabtu, 17 Agu 2019 14:00 WIB
Foto: Detikcom
Jakarta - Indonesia memasuki usia ke-74 kemerdekaannya. Sudahkah masyarakat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya? Merdeka dari kemiskinan, merdeka dari keterbatasan infrastruktur, merdeka dari keterbatasan akses informasi, dan sebagainya.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap data penurunan angka kemiskinan per Maret 2019 sebesar 9,41% atau 25,14 juta orang. Jika dibandingkan dengan September 2018 tingkat kemiskinan kala itu sebesar 9,66% atau berkurang 800.000 orang.

Penurunan tercepat terjadi di wilayah perdesaan sebesar 0,25%. Sementara di wilayah perkotaan terjadi laju penekanan sebesar 0,20%. Angka ini menjadi gambaran upaya nyata pemerintah dalam hal menekan angka kemiskinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaitan dengan kondisi perekonomian Indonesia, daerah terdepan menjadi wajah NKRI di mata negara lain. Sebagaimana diketahui program Nawa Cita salah satunya membangun Indonesia dari wilayah 3T yakni tertinggal, terdepan dan terluar.

detikcom bersama BRI akan menjelajahi beberapa pulau terdepan di NKRI untuk mengungkap peningkatan ekonomi, pariwisata dan demografi di tiga wilayah yang termasuk dalam 3T yaitu Rote Ndao, Sinabang, dan Miangas dalam program Tapal Batas.

Tapal Batas merupakan program ekspedisi yang memotret bagaimana wajah daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga lengkap dengan kehidupan sosial dan segala macam aspek penunjangnya.

Lewat program ini detikcom bersama Bank BRI akan memberi gambaran kehidupan warga, aparat yang menjaga daerah perbatasan, infrastruktur, dan membaca potensi-potensi daerah perbatasan seperti wisata dan lainnya.

Sebagai wilayah yang berada di bagian terdepan RI, Rote Ndao memiliki potensi pariwisata seperti Pantai Nemberala, Batu Termanu, Danau Laut Mati dan lainnya. Ekonomi daerah ini juga ditopang melalui industri UMKM lewat kerajinan tenun, produksi gula aren, produksi batako dan lainnya.

Sebagai bagian dari Kabupaten Simeulue, dan Provinsi Aceh, Sinabang menjadi ibu kota yang mendongkrak perekonomian di Pulau Simeulue. Perekonomian daerah ini didukung oleh sektor home industri, nelayan, hingga pedagang. Sementara pantai menjadi objek wisata di daerah pulau ini.

Destinasi berikutnya, yakni Pulau Miangas, berbatasan dengan negara tetangga. Pulau yang sempat jadi sengketa di zaman kolonial Belanda ini menjadi wajah NKRI di dekat Filipina. Banyak warga yang berprofesi sebagai nelayan, pedagang dan petani yang menjadi pendorong perekonomian di daerah ini.

Dalam hal mendongkrak perekonomian di tiga wilayah tersebut, BRI hadir dengan kemudahan layanan yang membantu masyarakat dalam mengakses layanan perbankan seperti tarik tunai, menabung, atau transfer. Bank BRI berdedikasi mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di daerah terdepan melalui penyaluran kredit usaha rakyat. BRI menjangkau wilayah terdepan RI melalui cabang-cabang di pelosok dan juga keberadaan agen BRILink.

Pada 2018, program Tapal Batas telah menjelajah empat daerah perbatasan RI yakni Atambua, Merauke, Entikong dan Skouw. Sebagai program yang mendatangi langsung kawasan perbatasan RI, Tapal Batas akan mengungkap kontribusi Bank BRI di daerah 3T.

Penasaran dengan cerita-cerita inspiratif dari program Tapal Batas 2019 di Rote, Sinabang dan Miangas? Ikuti terus perkembangannya di detikcom pada September 2019!





(idr/hns)

Hide Ads