Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance, Selasa (20/8/2019), adalah THR dan Gaji ke-13 PNS lebih nendang dari kenaikan gaji. Sebelumnya pemerintah memastikan tahun depan tak ada kenaikan gaji PNS. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, keputusan pemerintah tak menaikkan gaji pokok para abdi negara di tahun depan tidak akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Pasalnya PNS, prajurit TNI, anggota Kepolisian, serta para pensiunan tetap THR dan gaji ke-13 yang besarannya sama seperti tahun 2019. Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah soal Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mengusulkan pindah ibu kota sebaiknya ke Jonggol, dan tentang PNS tahun depat tak naik gaji
Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
THR Dan Gaji ke-13 PNS Lebih Nendang Dibanding Naik GajiKementerian Keuangan memastikan kebijakan pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 kepada pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan lebih nendang dibandingkan kenaikan gaji pokok.
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, keputusan pemerintah tak menaikkan gaji pokok para abdi negara di tahun depan tidak akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Pasalnya PNS, prajurit TNI, anggota Kepolisian, serta para pensiunan tetap THR dan gaji ke-13 yang besarannya sama seperti tahun 2019.
"kata siapa (konsumsi turun)? Kata siapa. (Kebijakan ini) sudah jauh lebih baik, itu jauh lebih baik kebijakan ini. Lebih nendang dibandingkan itu (kenaikan gaji)," kata Askolani di gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Askolani mengatakan, skema besaran THR dan gaji ke-13 untuk para abdi negara dan pensiunan di tahun depan sama seperti di tahun 2019. Di mana, untuk THR mendapatkan satu kali gaji alias take home pay, begitu pun gaji ke-13.
Adapun, jadwal pemberiannya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di mana, kalau THR beberapa minggu sebelum Hari Raya Lebaran, sedangkan gaji ke-13 setiap bulan Juli atau tepat tahun ajaran baru sekolah.
"Kalau Lebarannya lebih cepat, ya THR cair lebih cepat," ungkap Askolani.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon agar ibu kota pindah ke Jonggol. Menurut politikus partai Gerindra itu, dari sisi infrastruktur Jonggo lebih mudah dijangkau dari Jakarta.
Selain itu, jika mau dikembangkan lagi, akses ke Jonggol lebih mudah ketimbang Kalimantan. Seperti diketahui Presiden Joko Widodo sudah meminta izin DPR memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
Berita terpopuler selanjutnya adalah tahun depan gaji PNS tidak naik. Mau tahu informasi selengkapnya? Baca selengkapnya di sini: Fadli Zon Usul Ibu Kota di Jonggol, Tahun Depan Gaji PNS Tak Naik
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani kesal bukan kepalang lantaran disuguhi air minum dalam kemasan botol plastik saat menjadi narasumber sebuah acara.
Susi dikenal sebagai menteri yang sering berkampanye melawan produk berbahan plastik. Sebab, lautan Indonesia tercatat nomor kedua di dunia sebagai penampung sampah plastik.
Kedua srikandi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun sudah menginstruksikan seluruh anak buahnya untuk tidak lagi menggunakan botol plastik untuk memenuhi kebutuhan air minumnya. Lalu, bagaimana dengan menteri yang lain? Susi-Sri Mulyani Kesal Disuguhi Botol Plastik, Bagaimana Menteri Lain?
Mohon Maaf, Tahun Depan PNS Tidak Naik Gaji
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2020 yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo di Nota Keuangan beberapa waktu lalu tak ada anggaran untuk kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana.
"Gaji kan di APBN tidak naik," ujar Bima di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan tidak ada kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2020.
Simak berita lengkapnya di sini:
Perkembangan internet yang begitu menggila membuat semua hal sulit diprediksi. Seperti hukum rimba, tak bisa berinovasi pasti mati.
Mimpi buruk itu perlahan menjadi nyata bagi industri pertelevisian nasional. Serbuan para konten kreator di channel YouTube membuat para pemainnya kelabakan.
Setidaknya hal itu mulai terlihat dari salah satu pemainnya yakni NETT TV. Beredar kabar bahwa televisi besutan Wishnutama itu akan mengurangi karyawannya.
Tapi jika dilihat sebenarnya belanja iklan yang menjadi denyut nadi industri televisi masih berlimpah. Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Nasib Bisnis Televisi di Tengah Serbuan YouTube Cs
Halaman Selanjutnya
Halaman