Sulap Sepeda Jadi Peluang Bisnis Kurir Anti Macet

Sulap Sepeda Jadi Peluang Bisnis Kurir Anti Macet

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 21 Agu 2019 07:50 WIB
Foto: dok. Westbike Messenger Service
Jakarta - Kemacetan di Jakarta yang semakin hari semakin mengkhawatirkan menuntut adanya solusi baru untuk industri jasa antar atau kurir. Sepeda jadi salah satu pilihannya.

Di Indonesia, kurir sepeda mulai bermunculan salah satunya dirintis oleh Hendi Rachmat lewat Westbike Messenger Service yang sudah dimulainya pada 2013 lalu.

Ia mengatakan, kurir sepeda menjadi solusi mengantar barang di tengah kemacetan Jakarta. Sepeda bisa menembus kemacetan dan mengantarkan barang ke tujuan lebih cepat dibandingkan jasa kurir lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat di jalan Jakarta makin macet. Terus kemacetan itu timbul polusi tinggi, lalu ngerasaain banget sepeda saat macet nggak pernah kena macet. Kita mikir wah kayanya efektif mengantar dokumen pakai sepeda," ujar Hendi saat berbincang dengan detikFinance seperti ditulis Minggu (1/9/2018).


Di tahun kelima bisnisnya, Hendi mengaku sudah berhasil mengantongi omzet hingga Rp 250 juta. Ke depannya, ia juga berencana melakukan ekspansi bisnis ke kota lain.

"Per bulan sekarang sudah Rp 250 juta udah jadi bisnis serius sejak 2016 tadinya main-main kemudian di 2016 jadi PT, jadi badan hukum," tutur Hendi.

Perkembangan industri kurir sepeda di tanah air rupanya juga mendapat perhatian internasional. Salah satunya tercermin dari diselenggarakannya kejuaraan dunia kurir sepeda atau yang dikenal dengan nama Cycle Messenger World Championship pada tanggal 23-27 Agustus 2019 di Jiexpo Kemayoran.


Setelah pada tahun sebelumnya digelar di Riga, Latvia, maka tahun ini Indonesia mendapat kebanggaan untuk menjamu para antusias sepeda dari seantero dunia. Kejuaraan dunia Kurir sepeda ini akan mempertandingkan 11 nomor mulai dari road bike hingga trick stand, semuanya ala kurir sepeda seperti di film quicksilver atau premium rush, Bedanya tidak dijalan raya.

"Pertandingan ini adalah pertandingan dalam profesi Kurir Sepeda, Profesi yang sekarang membuka peluang pekerjaan untuk masyarakat muda Indonesia," Chef De Misson Indonesia, Dito Ariotedjo dikutip Selasa (20/8/2019).

"Indonesia yang baru pertama kali berpartisipasi di CMWC pada tahun 2015 di melbourne, sudah mampu menjadi tuan rumah di tahun ke 5 nya aktif," tambah Dito yang juga pegiat sepeda di tanah air itu.


(dna/dna)

Hide Ads